Advertisement
Ledakan di Jembatan Krimea, Putin Sebut Ukraina Dalangnya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut ledakan Jembatan Kerch yang menghubungkan Krimea dengan Rusia didalangi oleh pasukan militer khusus Ukraina. Putin bahkan menyebut ledakan tersebut merupakanserangan teroris, yang bertujuan untuk menghancurkan infrastruktur krusial milik Rusia.
“Tak ada keraguan. Itu adalah serangan teroris yang bertujuan menghancurkan infrastruktur sipil penting Rusia. [Serangan] itu diperintahkan, direncanakan, dan dilakukan oleh pasukan khusus Ukraina," ujar Putin dikutip dari TASS, Senin (10/10/2022).
Advertisement
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Alexander Bastrykin, Kepala Komite Investigasi serangan tersebut. Menurutnya, warga Rusia dan negara asing turut membantu pasukan khusus Ukraina dalam mempersiapkan serangan di Jembatan Kerch.
Bastrykin mengatakan ahli forensik dan spesialis bahan peledak dari tim investigasi tiba di tempat kejadian tak lama setelah kejadian. Mereka langsung memeriksa tempat kejadian secara detail dan membuat membuat kesimpulan awal.
BACA JUGA: Jelajah Kuliner: Mangut Ikan Beong, dari Masakan Bangsawan Sampai Jadi Ikon Magelang
"Kami menangani kasus ini berdasarkan bagian kedua pasal 205 tentang terorisme, dan hal tersebut dikonfirmasi oleh data pada tahap awal penyelidikan. Mereka menginterogasi banyak saksi mata, melakukan studi ahli khusus, yang sebagian besar telah selesai,” ujar Bastrykin.
Dia mengaku sudah tahu rute truk sebelum diledakkan di Jembatan Kerch. Bahkan, lanjutnya, orang-orang yang terlibat dalam pengoperasian truk tersebut juga telah diidentifikasi.
“Ini adalah tindakan terorisme. Semua data kami dari tahap awal penyelidikan hari ini memungkinkan kami untuk menarik kesimpulan yang jelas,” tegasnya.
Sebelumnya, Jembatan Kerch yang menghubungkan Krimea ke Rusia terbakar setelah terdengar suara ledakan pada Sabtu pagi (8/10/2022) waktu setempat. Menurut saksi mata, suara ledakan terdengar beberapa kilometer, terjadi sekitar pukul 06.00 waktu setempat ketika sebuah kereta api sedang melintasi jembatan.
BACA JUGA: Angkutan Kereta Api Jerman Diduga Disabotase oleh Kalangan Profesional
Jembatan Kerch sangat simbolis bagi Rusia dan merupakan rute pasokan logistik penting bagi pasukan Rusia di Krimea dan wilayah Ukraina Selatan yang mereka kuasai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
- Hamas Sambut Baik Rencana Gencatan Senjata dengan Israel
Advertisement
Advertisement