Advertisement

500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis

Newswire
Sabtu, 05 Juli 2025 - 11:27 WIB
Sunartono
500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis Menara Eiffel Paris. - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, PARIS—Lebih dari 500.000 orang terdampak aksi pemogokan petugas pengatur lalu lintas udara di Prancis yang melibatkan 272 karyawan industri penerbangan tersebut, kata Menteri Transportasi Philippe Tabarot pada Jumat (4/7).

"Ini tidak dapat diterima. Kemarin dan hari ini, tindakan 272 orang tersebut berdampak pada lebih dari 500.000 orang. Ini juga akan menyebabkan kesulitan keuangan bagi maskapai penerbangan, baik maskapai Prancis maupun asing, karena pemogokan tersebut sangat mahal akibatnya," ujar Tabarot kepada lembaga penyiaran Europe 1 dilansir Antara, Sabtu (5/7/2025).

Advertisement

Tabarot mengkritik para pengendali lalu lintas udara yang melakukan pemogokan, dengan mengklaim bahwa gaji mereka telah dinaikkan sebesar 7 persen tahun lalu, sementara jam kerja mereka adalah 32 jam sepekan, dan usia pensiun mereka adalah 59 tahun.

BACA JUGA: Hasil Palmeiras vs Chelsea: Skor 1-2, The Blues ke Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025

Hampir 1.000 penerbangan dibatalkan di Prancis pada Jumat: setengahnya di bandara Nice, 40 persen di bandara Paris, dan 30 persen di bandara di Lyon, Marseille, Montpellier, Ajaccio, Bastia, Calvi, dan Figari karena pemogokan yang sedang berlangsung. Pada Kamis (3/7), 933 penerbangan lainnya dibatalkan.

Tabarot pada Kamis mengungkapkan bahwa kerugian yang terkait dengan pemogokan bagi maskapai penerbangan, termasuk maskapai utama negara itu, Air France, dapat mencapai jutaan euro.

Dua serikat pengendali lalu lintas udara Prancis, USAC-CGT dan UNSA-ICNA, yang mewakili 33 persen karyawan industri tersebut, menyerukan aksi pemogokan tersebut.

Para serikat pekerja tersebut menuntut kondisi kerja yang lebih baik bagi karyawan, serta diakhirinya kekurangan staf struktural dan "manajemen yang beracun."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kasus Mas-mas Pelayaran Godean Sleman: Massa Geram dan Merusak Mobil Polisi, Penyidik Kantongi Sejumlah Nama

Sleman
| Sabtu, 05 Juli 2025, 14:47 WIB

Advertisement

alt

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah

Wisata
| Senin, 30 Juni 2025, 06:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement