Advertisement

1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat

Newswire
Sabtu, 05 Juli 2025 - 12:37 WIB
Sunartono
1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat Foto ilustrasi sekolah rakyat, dibuat menggunakan AI ChatGPT.

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf mengumumkan sebanyak 1.469 guru telah dipersiapkan untuk mengajar di 100 titik Sekolah Rakyat tahap pertama yang mulai berjalan pada pertengahan Juli 2025.

“Para guru ini sudah melalui proses seleksi, dan akan mendapatkan pembekalan sebagaimana yang diberikan kepada para kepala sekolah,” kata Saifullah Yusuf seusai menutup retret Kepala Sekolah Rakyat Tahap Kedua di Gedung Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi (Pusdiklatbangprof) Margaguna, Jakarta, Sabtu.

Advertisement

Ia menjelaskan sebelum memulai proses belajar-mengajar, seluruh guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan, dan siswa akan mengikuti matrikulasi atau masa pengenalan. Kegiatan ini direncanakan dimulai pada 14 Juli 2025.

BACA JUGA: Jadi Biang Kerusuhan, Ini Tampang Mas-mas Pelayaran Saat Meminta Maaf ke Driver Ojol di Jogja

Pada hari pertama, matrikulasi akan diawali dengan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diselenggarakan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan bagi siswa, guru, dan tenaga pendidik.

“Hari berikutnya, akan ada berbagai kegiatan pembekalan dan orientasi agar seluruh unsur sekolah lebih siap menghadapi proses belajar-mengajar,” ujar Saifullah.

Selain siswa, para guru, kepala sekolah, hingga tenaga pendidik Sekolah Rakyat juga akan menempati asrama yang telah disiapkan.

“Meskipun belum semua guru akan langsung tinggal di asrama, nantinya mereka akan bergantian selama 24 jam untuk memastikan pendampingan kepada para siswa berjalan optimal,” kata Mensos.

Program Sekolah Rakyat merupakan salah satu langkah pemerintah memutus rantai kemiskinan dan meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem di berbagai daerah di Indonesia yang terdaftar dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Sekolah Rakyat tahap pertama diperkirakan menampung lebih dari 9.700 siswa keluarga prasejahtera dari berbagai daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Mas-mas Pelayaran Terduga Pelaku Penganiayaan Rekan Driver Ojol Sudah Diperiksa Polisi, Ini Hasilnya

Sleman
| Sabtu, 05 Juli 2025, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah

Wisata
| Senin, 30 Juni 2025, 06:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement