Advertisement
Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
Foto ilustrasi sekolah rakyat, dibuat menggunakan AI ChatGPT.
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sebanyak 100 Sekolah Rakyat direncanakan dibangun permanen mulai September 2025 dan ditargetkan kelar pada Juni 2025. Pembangunan akan dilakukan dua kementerian yaitu Kementerian Sosial dan Kementerian Pekerjaan Umum.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan bahwa bangunan gedung sekolah permanen tersebut berkapasitas sekitar 1.000 siswa per sekolah dan mencakup jenjang SD, SMP, hingga SMA.
Advertisement
“Yang sekarang ini adalah Sekolah Rakyat rintisan memanfaatkan fasilitas pemerintah pusat maupun daerah, dan sekarang memang terbatas jumlah rombongan belajarnya, ada yang dua sampai empat kelas. Tapi, nanti sekolah permanen bisa menampung jauh lebih banyak,” ujarnya yang usai menutup retret Kepala Sekolah Tahap Kedua di Gedung Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi (Pusdiklatbangprof) Kementerian Sosial Margaguna, Jakarta, Sabtu (5/7/2025).
BACA JUGA: Hari Ini Aktor Ji Chang Wook Berulang Tahun ke-38, Ini Drakor Terbaik yang Dimainkannya
Selain menyiapkan gedung baru, Kementerian Sosial juga menyiapkan proses rekrutmen guru, kepala sekolah, tenaga pendidik, dan siswa secara simultan dengan renovasi dan pembangunan.
Saat ini, 100 titik pertama sekolah rakyat sudah mencatat lebih dari 9.700 siswa, sedangkan tahap kedua ditargetkan dapat menampung sekitar 10.000 siswa.
Menurut Saifullah, pembangunan sekolah rakyat permanen juga diikuti dengan penyesuaian dapur, asrama, dan fasilitas pendukung lain agar sesuai standar nasional.
“Yang penting kita semua kolaborasi, tidak bisa dikerjakan sendiri. Kalau bersama, Insya Allah target ini bisa tercapai,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Selain Sukabumi, Bogor Juga Diguncang 3 Kali Gempa Bumi
Sukabumi Diguncang Dua Kali Gempa Magnitudo 4 dan 2,3 Dini Hari Ini
Erupsi Lewotobi Ganggu Penerbangan di Bandara Komodo
Prabowo Targetkan 73 Persen Sekolah Miliki Smart TV di Tahun Pertama
Advertisement
KAI Ingatkan Bahaya Lempar Kereta, Bisa Kena Sanksi Pidana
PDIP Tegas Pecat Wahyudin Moridu karena Ucapan Kontroversial
Imunisasi Anak Belum Optimal, IDAI Dorong Edukasi Diperluas
Kasus Kuota Haji, KPK Tegaskan Tak Ada Intervensi
Bandara Besar di Eropa Kena Serangan Siber, Timbulkan Kekacauan
Advertisement
Makan Bergizi Gratis, SPPG Polri Semarang Tuntas 98,5 Persen
Kawasan Industri dan Wisata Diwajibkan Kelola Sampah Mandiri
Dugaan Korupsi Kuota Haji, KPK: Tidak Menargetkan Ormas Tertentu
UNESCO-Mafindo Latih 25 Guru tentang Literasi Media dan Informasi
Dana MBG yang Tidak Terserap Dialihkan ke Program Lain Langkah Tepat
Advertisement
2 Prajurit TNI Segera Disidangkan Terbuka di Kasus Penculikan Kacab Bank
Berita Pilihan
- Selain Sukabumi, Bogor Juga Diguncang 3 Kali Gempa Bumi
- Sukabumi Diguncang Dua Kali Gempa Magnitudo 4 dan 2,3 Dini Hari Ini
- KAI Ingatkan Bahaya Lempar Kereta, Bisa Kena Sanksi Pidana
- Bandara Besar di Eropa Kena Serangan Siber, Timbulkan Kekacauan
- Kawasan Industri dan Wisata Diwajibkan Kelola Sampah Mandiri
Advertisement
Jadwal KA Bandara YIA-Stasiun Tugu Jogja, Minggu 21 September 2025
Advertisement
Wisata ke Hanoi Vietnam Paduan Sejarah dan Budaya, Ini Rekomendasinya
Advertisement
Berita Populer
- Ledakan Truk di Meksiko Tewaskan 25 Orang
- Masjid di Sudan Diserang Dron, 70 Orang Tewas
- TNI Angkatan Darat Pamerkan Alutsista Modern di Monas
- Serikat Buruh Italia Mogok Kerja Nasional untuk Dukung Palestina
- Kepala Daerah Diminta Tegas Tertibkan TPS Sampah Ilegal
- Senjata Senilai Rp99 Triliun Siap Dipasok AS ke Israel
- Gunung Dukono Meletus, Lontarkan Abu Setinggi 800 Meter
Advertisement
Advertisement
