Advertisement
Angkutan Kereta Api Jerman Diduga Disabotase oleh Kalangan Profesional

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Aksi sabotase berupa pemutusan kabel yang akhirnya mengganggu perjalanan kereta api di Jerman pada Sabtu (8/10/2022) waktu setempat, diduga dilakukan oleh pelaku dari kalangan profesional. Seperti dikutip dari Bloomberg, Kepolisian Jerman menyebutkan, aksi sabotase tersebut menggambarkan betapa rentannya infrastruktur negara terhadap aksi kejahatan.
“Ini adalah serangan yang ditargetkan dan dilakukan profesional terhadap moda transportasi kereta api,” kata Andreas Rosskopf, Kepala Kepolisian Jerman, dalam wawancaranya dengan RedaktionsNetzwerk Deutschland, Minggu (9/10/2022).
Advertisement
Seperti diektahui, lalu lintas kereta api di Jerman utara dihentikan selama beberapa jam pada Sabtu setelah kabel yang diperlukan untuk mengoperasikan kereta api dengan aman terputus. Menteri Transportasi Jerman Volker Wissing menyebutkan hal itu sebagai tindakan sabotase.
BACA JUGA: Tragedi Kanjuruhan, Aparat Diklaim Lakukan Kekerasan Secara Sengaja dan Sistematis
Hingga saat ini, belum muncul phak yang mengaku bertanggung jawab dan belum ada tersangka yang berhasil diidentifikasi. Insiden itu telah menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan infrastruktur Jerman. Perjalanan kereta api telah terganggu di masa lalu oleh insiden pencurian logam dan kabel, dan ada kasus kelompok aktivis Jerman memotong kabel untuk mengganggu kereta api.
Selain itu serangan tersebut terjadi hanya beberapa minggu setelah ledakan dua pipa gas yang menghubungkan Rusia ke Jerman. Politisi dari Partai Hijau Anton Hofreiter mengatakan kepada grup media FUNKE bahwa sabotase itu mengingatkannya pada gangguan jaringan pipa Nord Stream. Kala itu serangan pada pipa Nord Stream diduga dilakukan oleh Rusia. Namun demikian, Rusia membantah terlibat dalam ledakan Nord Stream.
“Mungkin keduanya adalah tembakan peringatan karena kami mendukung Ukraina,” tambah Hofreiter.
Pasukan keamanan negara saat ini terus melakukan penyelidikan. Namun dari berbagai langkah penyelidikan tidak ada indikasi terorisme atau keterlibatan negara asing, kata Kantor Polisi Kriminal Negara Berlin.
BACA JUGA: Presbem Sekolah Vokasi Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Begini Respons Satgas UNS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bloomberg
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Walkot Semarang Mbak Ita Bikin Lomba Masak Nasi Goreng, Hadiahnya dari Iuran PNS Bapenda
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
Advertisement
Advertisement