Advertisement
Putin: Nilai Dagang Rusia-Indonesia Melonjak 40 Persen dalam 4 Bulan Terakhir

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut hubungan ekonomi antara Indonesia dan Rusia menunjukkan tren positif berdasarkan volume nilai dagang yang melonjak 40 persen dalam empat bulan pertama 2025.
"Pada tahun lalu, volume perdagangan dua negara [RI-Rusia] mencapai 4,3 miliar dolar AS. Selama 4 bulan tahun ini, volume dagang naik 40 persen," kata Presiden Putin dalam pernyataan pers bersama Presiden RI Prabowo Subianto di Istana St. Petersburg, Rusia, Kamis.
Advertisement
Ia mengatakan, neraca perdagangan kedua negara yang kian positif, menandai posisi Indonesia sebagai salah satu mitra dagang utama Rusia di Asia Tenggara.
Dikatakan Presiden Putin, total nilai perdagangan Indonesia–Rusia pada 2023 sebesar 4,3 miliar dolar AS diperoleh dari transaksi di sektor perdagangan dan pangan.
BACA JUGA: Hasil Inter Miami vs Porto: Skor 2-1, Gol Lionel Messi Penentu Kemenangan
Putin juga menjelaskan bahwa Rusia telah memperluas pasokan gandum ke Indonesia, sementara produk pertanian Indonesia juga semakin banyak memasuki pasar Rusia.
Tak hanya itu, pada April lalu, kedua negara menandatangani memorandum saling pengertian di bidang infrastruktur, yang membuka peluang ekspor produk peternakan Indonesia ke Rusia, kata Presiden Putin.
Kerja sama ini diperkuat melalui penyelenggaraan sidang bersama di bidang ekonomi, perdagangan, dan teknologi, serta forum bisnis yang melibatkan pelaku usaha dari kedua negara.
Sebagai langkah lanjutan, Putin menyatakan optimisme terhadap rencana penandatanganan perjanjian perdagangan bebas antara Indonesia dan Uni Ekonomi Eurasia. “Harapan saya, perjanjian ini akan ditandatangani dalam waktu dekat,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan pentingnya hubungan strategis RI-Rusia yang telah terjalin selama lebih dari tujuh dekade, mencakup berbagai bidang, mulai dari politik, ekonomi, hingga sosial dan budaya.
"Hubungan antara Rusia dan Indonesia sudah memiliki sejarah yang panjang. Tahun ini kita memperingati 75 tahun hubungan diplomatik. Federasi Rusia selalu menjadi mitra penting bagi Indonesia," ujar Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Putin dan Pemerintah Rusia atas dukungan terhadap keanggotaan penuh Indonesia dalam kelompok ekonomi BRICS, yang mulai berlaku sejak Januari 2025.
Presiden Prabowo juga turut menyambut gembira kesepakatan kerja sama yang telah dicapai antara Indonesia dan Rusia dalam kerangka Eurasian Free Trade Area yang dinilai membuka peluang besar untuk memperluas perdagangan dan memperkuat keterlibatan Indonesia di kawasan Eurasia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : ANtara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Iran Bakal Terus Serang Israel sampai "Ganti Rugi" Dibayar
- IRGC Gagalkan Upaya Pembunuhan Menlu Iran Oleh Israel
- Evakuasi WNI dari Iran-Israel, TNI AU Siapkan Hercules dan Boeing
- KPK Dalami Tiga Pejabat BI Dalam Rapat Penyaluran CSR
- Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, Mulai Rp1.048.000 untuk Antam dan UBS, Galeri 24 Rp1.007.000 per 0,5 Gram
Advertisement

Siap-siap! Tour de Merapi Segera Digelar di Sleman, Catat Tanggal Pendaftarannya
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Tak Lagi Tercatat di DTSEN, 7,39 juta Peserta PBI JKN Dinonaktifkan
- Atasi Harga Ayam Hidup, Kementan Gandeng Satgas Pangan Polri
- Kemnaker Nilai WFA dan Jam Kerja Fleksibel ASN Pacu Produktivitas
- Ini Cara Melihat Pengumuman Hasil Seleksi PPPK
- Panglima TNI Minta Prajurit Tak Terjun dalam Politik Praktis
- Visa Mahasiswa Internasional ke Amerika Serikat Bakal Dibuka Lagi, Syarat Wajib Tidak Boleh Menggembok Akun Medsos
- Puluhan Warga Jepang Tumbang karena Cuaca Panas Ekstrem
Advertisement
Advertisement