Advertisement
Menag Yaqut Paparkan Persiapan Haji 2021

Advertisement
Harianjogja.com, MAKASSAR - Ibadah haji 2021 masih menunggu keputusan resmi Kerajaan Arab Saudi. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berharap pelaksanaan ibadah haji 2021 bisa terwujud.
"Sampai hari ini persiapan-persiapan telah kami lakukan agar bisa melaksanakan ibadah haji, tapi itu juga setelah ada keputusan dari Kerajaan Arab Saudi," ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas saat meresmikan Wisma Shafa Asrama Haji Makassar, Sabtu (4/3/2021).
Advertisement
Ia mengatakan walaupun saat ini belum ada keputusan resmi dari Kerajaan Arab Saudi, namun berbagai skenario telah dilaksanakan hingga ke tingkat Kemenag jajaran.
Baca juga: Guru PAUD Heroik Terima Penghargaan Askrindo PAUD Institute Awards
Beberapa persiapan penting yang dilaksanakan yakni memberikan suntikan vaksin COVID-19 kepada seluruh jamaah calon haji (JCH) yang dijadwalkan akan berangkat.
"Yang paling penting adalah pemberian suntikan vaksin COVID-19 kepada seluruh JCH dan begitu ada keputusan resmi dari Kerajaan Arab Saudi, maka kita langsung berangkatkan," katanya.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta jajarannya agar mempersiapkan skenario penyelenggaraan haji di tengah pandemi COVID-19 sedetail mungkin, karena menyangkut keselamatan para calhaj.
Baca juga: Selama 2020, Permohonan Dispensasi Pernikahan Anak di Kota Jogja 29
"Siapkan secara detail. Saya harap pelaksanaan haji benar-benar detail persiapannya. Jangan ada yang terlewat sedikit pun, karena terkait keselamatan jamaah. Demi keselamatan jamaah, siapkan sedetail mungkin," terangnya.
Menag mengatakan pandemi COVID-19 telah mengubah tatanan kehidupan. Perubahan itu antara lain, ada pembatasan, termasuk dalam kegiatan keagamaan yang bersifat massal.
"Pembatasan juga terjadi dalam penyelenggaraan haji dan umrah sejak tahun lalu. Itu bisa menjadi pelajaran dalam persiapan, jika haji dibuka tahun ini," ucap Menag Yaqut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement