Advertisement
Guru PAUD Heroik Terima Penghargaan Askrindo PAUD Institute Awards

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG- Puluhan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia mendapatkan penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas jasa mereka terhadap literasi. Penghargaan diberikan oleh PT Askrindo yang bersama dengan PAUD Institute dalam Askrindo PAUD Institute Awards 2021.
Penyerahan penghargaan dipusatkan di Command Center Setda Kabupaten Magelang, Sabtu (3/4/2021). Ada tujuh kategori penghargaan yang diberikan yaitu Guru PAUD Heroik, Guru Inovatif, Guru PAUD Kreatif, Guru Mencipta Lagu, Guru PAUD Mendongeng, Paduan Suara Guru PAUD dan Pengelola PAUD Inovatif.
Advertisement
Direktur Kepatuhan dan SDM PT Askrindo, Kun Wahyu Wardhana mengatakan Askrindo bergerak dalam bidang asuransi, yang terlibat pemulihan ekonomi nasional melalui penjaminan serta memberi support membangun usaha-usaha.
"Namun demikian kami juga memiliki kepedulian dalam program tanggung jawab sosial, salah satunya peduli terhadap pendidikan. Oleh karena itu PAUD Awards ini kita gagas," katanya.
Baca juga: Bermanfaat bagi Kesehatan Anak, Yogurt Juga Bisa Jadi Camilan
Ia yakin award ini tidak menjadi motif utama para guru PAUD untuk tetap berdedikasi dalam PAUD namun pihaknya memberikan apresiasi pada guru PAUD yang mendidik anak-anak agar tidak hanya cerdas secara IQ tetapi juga cerdas secara emosional dan cerdas secara spiritual.
Kun Wahyu berharap guru-guru PAUD lebih termotivasi kembali dan lebih kreatif lagi karena mengajar dalam pandemi secara daring ini menuntut kreativitas. "Kita sudah buktikan hasilnya, dari guru-guru ini kreatif, mereka bisa keluar dari kesulitan yang ada, dengan metode pembelajaran yang tepat untuk anak-anak kita," katanya.
Bupati Magelang, Zaenal Arifin menyampaikan apresiasi pada Askrindo atas penyelenggaraan Askrindo PAUD Institute Awards 2021 ini. Menurutnya, pemberian penghargaan ini memberi memberi spirit dan semangat pada bunda-bunda PAUD dalam memberikan pembelajaran pada anak-anak.
Baca juga: Warga Indonesia, Presiden Jokowi Minta Masukan Pradesain Istana Negara
"Untuk mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045, ini membutuhkan dukungan dari semua lini. Askrindo hadir bergerak di bidang perekonominan. Untuk menuju Indonesia Emas, Askrindo membutuhkan generasi emas maka hadir di sini bersama membangun negeri ini menuju Indonesia Emas itu," katanya.
Bunda PAUD Kabupaten Magelang, Christanti Zaenal Arifin mengatakan penghargaan ini akan menambah semangat dan motivasi bagi pendidik PAUD di seluruh indonesia. "Kategorinya banyak yang sudah masuk dan mewakili kreativitas dan inovasi," katanya.
Ketua Panitia Askrindo PAUD Institute Awards 2021, Danang Sasongko mengatakan ada 760 guru PAUD yang mengirim naskah dan video untuk keseluruhan nominasi ini. Pengirim berupakan guru PAUD dari seluruh Indonesia.
"Perjuangan para guru PAUD luar biasa, ada yang harus melintasi sungai, ajak anak-anak belajar lewat hutan dan jalan berlumpur. Mereka juga kreatif, bagaimana mereka mengajar di era pandemi, ada merintis dongeng akhlak. Semoga kegiatan ini bisa berlanjut," kata Danang yang juga Direktur PAUD Institute.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
Advertisement

Pelunasan PBB-P2 Triwulan Kedua di Bantul Sudah Terkumpul Rp43,7 Miliar
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Waspadai Penutupan Selat Hormuz
- Duh! 20 Persen Anak SLTA Putus Sekolah
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Menteri PANRB Tegaskan ASN Tak Boleh WFA, yang Diperbolehkan FWA
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
Advertisement
Advertisement