Advertisement
Polisi Mengaku Berhutang karena Belum Tuntaskan Kasus Novel Baswedan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Polisi mengakui belum tuntasnya kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan merupakan utang lembaga tersebut.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis mengaku terus berupaya untuk mengusut tuntas penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Baginya, kasus Novel merupakan utang Polda Metro Jaya yang belum dilunasi dan harus dituntaskan.
Advertisement
Bahkan, kata Idham, dirinya sendiri yang memimpin langsung pelaksanaan analisa dan evaluasi (Anev) yang dilakukan oleh penyidik setiap bulan dan diawasi oleh lembaga internal Polri.
"Di samping itu, lembaga di luar juga kita selalu secara rutin kita menyampaikan progres. Contohnya Kompolnas, Ombudsman, bahkan Komnas Ham beberapa opsi kita juga tawarkan. Kita sangat terbuka dan kita sampai hari ini masih membuka call center untuk masyarakat memberikan informasi," kata Idham di Polda Metro Jaya, Jumat (28/12/2018).
Namun, ia menyadari seluruh kasus yang ditangani tidak mudah diungkap. Contohnya, kasus bom molotov di Kedubes Myanmar yang hingga saat ini belum selesai dan membandingkan dengan kasus penembakan anggota TNI di Jatinegara.
"Bom molotov di Kedubes Myanmar itu sama sekali juga belum ada gambaran. Tapi, malam Natal kemarin di Jatinegara terjadi penembakan anggota TNI itu hanya sejam aja. Saya ada di TKP sama Pangdam kebetulan motor ditinggal kita cek pemiliknya sesuai sama pelaku," tambahnya.
"Tapi, kami berkomitmen terus ini adalah utang yang harus kita kerjakan terus. Bahkan kasus novel ini kita melakukan bekerja sama dengan KPK. Kita terus bekerja kita terus lakukan Anev karena ini bagian utang PMJ untuk menuntaskan kasus," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
Advertisement

Bawaslu Kulonprogo Nilai Perlu Ada Tambahan Pengawas Kalurahan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 65 Ribu Warga Gaza Meninggal Akibat Serangan Israel
- Prakiraan BMKG, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
- Ratusan Siswa di Garut Diduga Keracunan Makanan MBG
- Deretan Selebritas Dunia Galang Dana untuk Palestina
- Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
- Ribuan Orang Unjuk Rasa di London Tolak Kunjungan Donald Trump
- BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis, Waspada Cuaca Ekstrem
Advertisement
Advertisement