Advertisement
Dituduh Memerkosa, Pengacara Donald Trump: Itu Menghina Sistem Peradilan AS

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Kuasa hukum mantan Presiden Amerika Serikat (As) Donald Trump menyebut kasus dugaan pemerkosaan dan pencemaran nama baik yang menimpa kliennya merupakan penghinaan terhadap sistem peradilan. Tuduhan tersebut dilontarkan oleh penulis E Jean Carroll.
Pada persidangan Senin (8/5/2023), pengacara Trump, Joseph Tacopina, mendorong agar para juri untuk mengenyampingkan pendapat mereka tentang mantan Kepala Negara itu. Dia mendesak agar para juri dalam persidangan menolak upaya tuduhan Carroll, yang dinilai sebagai upaya mencari keuntungan dari sebuah cerita palsu.
Advertisement
BACA JUGA: Donald Trump Jadi Mantan Presiden AS Pertama yang Didakwa Kriminal, Ini Rentetan Kasusnya
"Apa yang telah dilakukan E Jean Carroll di sini adalah penghinaan terhadap peradilan. Dia telah menyalahgunakan sistem ini dengan mengajukan klaim palsu untuk uang, status, alasan politik," ujarnya dalam argumen penutup pada sidang perdata di Pengadilan Manhattan, dilansir dari Channel News Asia, Selasa (9/5/2023).
Trump lalu menuduh Carroll mengarang cerita yang menjerat dirinya guna mendorong penjualan memoar 2019. Tuduhan Carroll terhadap Trump dimuat di dalam memoar tersebut. Penulis perempuan berumur 79 tahun itu sebelumnya mengajukan gugatannya terhadap mantan Presiden AS dari Partai Republik pada 2022.
Carroll menuduh Trump memerkosanya di ruang ganti pada toko serba ada (toserba) Bergdorf Goodman, Manhattan, pada sekitar 1995-1996. Dia juga menuduh Trump mencemarkan nama baiknya dengan menyangkal terjadinya peristiwa tersebut. Untuk itu, mantan kolumnis majalah Elle tersebut mencari ganti rugi uang dengan jumlah yang tidak ditentukan.
Sementara itu, gugatan pencemaran nama baik Carroll berkaitan dengan suatu unggahan Trump pada Oktober 2022 di platform Kebenaran Sosial Trump. Pada platform itu, Trump menyebut tuduhan Carroll sebagai penipuan dan kabar palsu sekaligus kebohongan.
BACA JUGA: Donald Trump ke New York untuk Serahkan Diri dan Hadapi Dakwaan
Sebelumnya, Senin (8/5/2023), pengacara Carroll Robert Kaplan mengatakan bahwa video viral Trump pada Access Hollywood 2005 memperkuat tuduhan kliennya dan perempuan lain yang menuduhnya atas pelecehan seksual.
"Dia mengaku di video tersebut melakukan persis hal-hal yang membawa kita semua ke sini ke ruang sidang ini," kata Kaplan dalam argumen penutupnya.
Trump, yang menjabat sebagai Presiden AS dari 2017 hingga 2021, saat ini merupakan kandidat terdepan untuk mendapatkan nominasi calon Presiden AS dari Partai Republik pada 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
Advertisement

Perolehan Medali di PORDA DIY Tak Terkejar, Sleman Kunci Juara Umum
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Memanas! China Tahan Kapal Filipina di Beting Scarborough
- Kementerian Raja Juli Peroleh Rp6,04 Triliun
- Menkeu Purbaya Ingatkan Anak Muda Jangan FOMO dengan Investasi
- Prediksi BMKG: Kota Besar Dilanda Hujan Hari Ini
- 2 Ruang Kelas Disiapkan untuk Sambut Wapres Gibran di Sentani
- 7 Tuntutan Demo Ojol Hari Ini, Hapus Multi Order hingga Copot Menhub
- Tiga Tersangka Korupsi Sritex Dilimpahkan ke Kejari Surakarta
Advertisement
Advertisement