Advertisement
Dua Gunung di Indonesia Alami Erupsi pada Awal Desember 2022
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Dua gunung di Indonesia kompak meletus di awal Desember 2022.
Kedua gunung itu yakni gunung Ibu dan gunung Semeru.
Advertisement
PVMBG mendeskripsikan letusan kedua gunung tersebut.
BACA JUGA: Gunung Semeru Miliki Kolom Erupsi Setinggi 1.500 Meter
1. Gunung Ibu
Terjadi erupsi G. Ibu pada hari Senin, 05 Desember 2022, pukul 11:22 WIT.
Erupsi itu menghasilkan tinggi kolom abu teramati ± 800 m di atas puncak (± 2125 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut.
Masyarakat di sekitar G. Ibu dan pengunjung/ wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2,0 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif G. Ibu.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas diluar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).
2. Gunung Semeru
Terjadi erupsi G. Semeru pada hari Selasa, 06 Desember 2022, pukul 05:02 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 400 m di atas puncak (± 4076 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah selatan dan barat daya. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 73 detik.
Erupsi gunung Semeru terjadi sejak 4 Desember 2022, tepat setelah setahun erupsi 4 Desember 2021 lalu.
Rekomendasi PVMBG
1. Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 17 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 19 km dari puncak.
2. Tidak beraktivitas dalam radius 8 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
3. Mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 27 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement