Advertisement
Top 7 News Harianjogja.com 7 Juli 2022
![Top 7 News Harianjogja.com 7 Juli 2022](https://img.harianjogja.com/posts/2022/07/07/1105521/20220704_165830.jpg)
Advertisement
Top 7 News Harianjogja.com 7 Juli 2022
- Polda DIY Tetapkan Dua Tersangka dalam Rentetan Kericuhan Babarsari
Polda DIY menetapkan dua tersangka dalam kasus rentetan kericuhan di Babarsari dan Seturan, Sleman. Saat ini, polisi baru menetapkan tersangka penyerangan di Jambusari yang terjadi pada Senin (4/7/2020) dini hari.
Advertisement
- ORI DIY Kebanjiran Keluhan soal Jual-Beli Seragam di Sekolah Selama PPDB Tahun Ini
Jual beli seragam dengan beragam modus yang terjadi di lingkungan sekolah, baik sekolah negeri, swasta, maupun madrasah masih menjadi keluhan sejumlah orang tua.
- Harian Jogja Peroleh Penghargaan Media Brand Awards 2022
Harian Jogja memperoleh penghargaan Media Brand Awards 2022. Penghargaan untuk kategori media lokal ini diserahkan kepada Harian Jogja dalam perayaan puncak Hari Ulang Tahun ke-76 Serikat Perusahaan Pers (SPS) di Pekanbaru, Riau, Rabu (6/7/2022) malam.
- Ombudsman RI: BPJS Ketenagakerjaan Lakukan 3 Bentuk Malaadministrasi
Ombudsman RI (ORI) menemukan tiga bentuk malaadministrasi dalam pelayanan kepesertaan dan penjaminan sosial yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
- Impor Minuman Beralkohol Tahun Depan Akan Makin Banyak
Impor minuman beralkohol Tanah Air diperkirakan bisa rebound tahun depan dengan asumsi tidak terjadi pengetatan aktivitas masyarakat dan bisnis akibat Covid-19.
- Waspada! Baru Lima Bulan, Sudah Ada 1.200 Kasus DBD di DIY
Kasus demam berdarah dengue (DBD) tahun ini diperkirakan naik. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan upaya pemberantasan sarang nyamuk. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY, Setyarini Hestu Lestari menjelaskan hingga Mei kasus DBD di DIY tercatat ada 1.215. Sedangkan untuk Juni masih dalam proses kompilasi dari kabupaten dan kota.
- 74% Mahasiswa UGM Berasal dari Keluarga Kelas Menengah ke Bawah,30% dari Keluarga Miskin
Universitas Gadjah Mada (UGM) mengklaim sekitar 74% mahasiswanya saat ini berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi kelas menengah ke bawah. Bahkan sekitar 30% berasal dari keluarga miskin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182739/korupsi-ilustrasi-freepik.jpg)
Diduga Terlibat Korupsi, Politisi Partai NasDem Ditangkap Tim Kejagung
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
- Tito Karnavian Optimistis Indonesia Jadi Negara dengan Ekonomia Dominan di Dunia
Advertisement
Advertisement