Advertisement
Ini Kronologi Pasien Positif Corona Meninggal di RSUD Moewardi Solo

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG - Pasien dengan pengawasan (PDP) yang meninggal di Solo Rabu (11/3/2020) dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19. Pemerintah mengonfirmasi hal tersebut.
Seperti diketahui, dalam keterangan resminya Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid - 19 Achmad Yurianto membenarkan hal itu. Lantas bagaimana kronologi pasien itu meninggal?
Advertisement
Dalam keterangan resminya Kamis kemarin, pasien dengan pengawasan atau PDP virus corona (Covid-19) yang meninggal di Solo, Jawa Tengah, diketahui sempat melancong ke Bogor, Jawa Barat.
Dokter paru asal RSUD dr Moewardi, Harsini mengatakan ada dua PDP. Satu masih dirawat di RSUD dr Moewardi--bepergian ke Bogor pada 25 sampai 28 Februari 2020 lalu. Sepulang dari Bogor, dua PDP ini mengeluhkan batuk pilek.
Pada 29 Februari 2020, penyakit mereka bertambah buruk dan dirujuk ke fasilitas kesehatan. Lalu masuk ke (RSUD) Moewardi pada hari Minggu (9/3/2020).
Hingga pada Rabu (11/3/2020) seorang pasien PDP meninggal dunia. Dia menambahkan, karena pasien masuk dalam kategori pengawasan, maka pemakaman jenazahnya dilakukan dengan ketat.
Prosedurnya, hampir serupa dengan pasien yang meninggal karena kasus serupa di RSUP dr Kariadi Semarang.
“Keluarga tidak boleh membuka (peti). Kemudian, terhadap keluarga juga kami lakukan pemeriksaan. Hasilnya belum ada yang sakit,” paparnya.
Berdasarkan data dari Dinkes Provinsi Jawa Tengah, sudah ada 39 orang yang diduga terinveksi virus Corona. Namun, 35 orang di antaranya telah dinyatakan negatif Covid-19 dan pulang. Kini tinggal dua orang yang masih dirawat intensif di dua rumah sakit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Serapan APBD Perubahan Sleman Capai 58 Persen dari Rp3,388 Triliun
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- KPK Ungkap Kuota Khusus Haji Dijual Sesama Biro
- Daftar 23 Negara Dukung Deklarasi Palestina Merdeka
- 100.000 Personel TNI Dikerahkan untuk Perayaan HUT ke-80 di Monas
- Menhub Komitmen Perkuat Keselamatan Semua Moda Transportasi
- Inggris Akan Kerahkan Jet Tempur ke Polandia
- Prabowo Akan Menghadiri Peluncuran 25 Ribu Rumah Subsidi di Bogor
- Gen Z di Timor Leste Prakarsai Demonstrasi
Advertisement
Advertisement