Advertisement

Promo November

Virus Corona Dapat Hidup dalam Tubuh Pasien Selama 5 Pekan

Renat Sofie Andriani
Kamis, 12 Maret 2020 - 21:07 WIB
Budi Cahyana
Virus Corona Dapat Hidup dalam Tubuh Pasien Selama 5 Pekan Virus Corona penyebab sindrom pernapasan MERS - bbc.co.uk

Advertisement

Harian.comJAKARTA – Sebuah studi terbaru menemukan pasien-pasien yang terjangkit virus Corona dapat menyimpan patogen penyebab penyakit virus ini (Covid-19) di saluran pernapasan mereka selama 37 hari.  

Studi tersebut menunjukkan bahwa pasien-pasien yang terjangkit bisa menularkan virus corona selama sekitar lima pekan.

Advertisement

Sebagaimana dituliskan dalam sebuah artikel yang dipublikasikan di jurnal medis Lancet, dokter-dokter di China mendeteksi RNA virus dalam sampel pernapasan dari orang-orang yang berhasil sembuh, selama rata-rata 20 hari setelah mereka terinfeksi.  

“Temuan tersebut memiliki implikasi penting untuk pengambilan keputusan baik untuk isolasi pasien dan panduan seputar lamanya pengobatan antivirus,” ujar Fei Zhou dan penulis lainnya dari Chinese Academy of Medical Sciences, seperti dilansir Bloomberg, Kamis (12/3/2020).

Saat ini, periode isolasi yang disarankan setelah terpapar corona adalah 14 hari untuk menghindari penyebaran virus.

Meski demikian, jika pasien corona tetap menularkan virus ini dalam waktu lama setelah gejala-gejalanya hilang, mereka mungkin tanpa sadar telah mengembangbiakkan patogen virus setelah kembali dari karantina.

“Sebagai perbandingan, hanya sepertiga pasien SARS masih memendam virus penyebab penyakit itu dalam saluran pernapasan mereka setelah empat pekan,” terang para ilmuwan China tersebut.

Dalam menelurkan studi itu, mereka mempelajari catatan medis dan data laboratorium dari 191 pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Jinyintan dan Rumah Saki Wuhan Pulmonary, termasuk 54 orang yang meninggal karena infeksi corona.

Sementara itu, wabah penyakit virus corona telah menyebar ke lebih dari 120 negara dan menginfeksi lebih dari 125.000 orang di seluruh dunia sejak pertama kali muncul di Wuhan, China, pada Desember 2019.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Jogja Berpatroli Cegah Praktik Politik Uang

Jogja
| Sabtu, 23 November 2024, 00:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement