Advertisement
Oposisi Israel Sebut Netanyahu Tak Layak Pimpin Negara
Ilustrasi tank perang berbendara Israel. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pemimpin oposisi Yair Lapid pada Senin mengatakan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu "tidak memenuhi syarat untuk memimpin negara.”
Dalam sebuah pernyataan di X, Lapid mendesak anggota parlemen oposisi Israel, termasuk mantan Menteri Pertahanan Benny Gantz, anggota dewan perang Israel saat ini, untuk meninggalkan koalisi berkuasa.
Advertisement
“Ini bukan pemerintahan persatuan, ini bukan pemerintahan darurat. Mereka tidak menyelamatkan Negara Israel, mereka menyelamatkan Netanyahu,” katanya.
BACA JUGA : Netanyahu Minta Koridor Philadelphi Harus di Tangan Israel
Pemimpin oposisi itu mengatakan 24 anggota parlemen dari Partai Yesh Atid (Ada Masa Depan) pimpinannya akan mendukung langkah apapun untuk mengubah Pemerintah Israel saat ini.
Seruan telah meningkat untuk mengadakan pemilu baru di Israel di tengah kritik terhadap Netanyahu atas kegagalannya untuk mengaku bertanggung jawab dalam serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober.
Jajak pendapat yang dilakukan oleh media Israel dalam beberapa hari terakhir menunjukkan bahwa jika pemilu dini diadakan sekarang, Netanyahu tidak akan dapat membentuk pemerintahan, sementara Gantz dianggap paling mungkin untuk berhasil.
Israel meluncurkan serangan udara dan darat di Jalur Gaza sejak 7 Oktober yang menewaskan 23.084 warga Palestina dan melukai 58.926 lainnya, menurut otoritas kesehatan Gaza, sementara 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.
BACA JUGA : Israel Ancam Beirut dan Lebanon Selatan Bisa Seperti Gaza
Serangan gencar Israel menyebabkan kehancuran di Gaza, dengan 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut rusak atau hancur, dan hampir dua juta penduduk mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Komisi VIII DPR RI Dorong Embarkasi Haji Kulonprogo Mulai 2026
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Operasi Pencarian Longsor Cilacap Resmi Ditutup
- Rekomendasi Tanaman Indoor Pembersih Udara untuk Ruang Redup
- Warga Berburu Tiket Kereta Jelang Natal dan Tahun Baru
- UMKM Mantrijeron Jogja Didukung Naik Kelas lewat Bazar Digital
- KPK Umumkan 33 Peserta Lolos Seleksi Enam Jabatan
- Hadirkan Konser Padi, Tandai DRW 1 Dekade dengan Kebermanfaatan
- Penanganan Cepat Jadi Kunci Kesembuhan Pneumonia Anak
Advertisement
Advertisement




