Advertisement

Mulai 1 April, KAI: Hasil Tes GeNose Berlaku 1 x 24 Jam

Rahmi Yati
Kamis, 01 April 2021 - 11:47 WIB
Sunartono
Mulai 1 April, KAI: Hasil Tes GeNose Berlaku 1 x 24 Jam Calon penumpang kereta api mengikuti pemeriksaan sampel napas Genose C19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (4/2/2021). - Bisnis/Himawan L Nugraha

Advertisement

Harian.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengumumkan bahwa mulai 1 April 2021, hasil negatif pemeriksaan GeNose C19 hanya berlaku maksimal 1 x 24 jam sebelum jadwal keberangkatan Kereta Api Jarak Jauh.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan perubahan aturan tersebut menyesuaikan dengan terbitnya Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 No.12/2021 dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan No. 27/2021.

Advertisement

"Untuk hasil negatif tes RT-PCR atau Rapid Test Antigen, pengambilan sampelnya tetap maksimal 3 x 24 jam sebelum jadwal keberangkatan KA," katanya dalam siaran pers, Kamis (1/4/2021).

Joni menyebut hasil negatif GeNose merupakan salah satu syarat wajib yang harus dimiliki calon penumpang KA Jarak Jauh bila hendak bepergian.

Layanan periksaan alternatif ini lanjutnya, telah tersedia di 44 stasiun yaitu Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar, Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Semarang Tawang, Semarang Poncol, Tegal, Pekalongan, Cepu, Purwokerto, Kutoarjo, Kroya, Kebumen, Gombong, Sidareja, Yogyakarta, Solo Balapan, Lempuyangan, Purwosari, Klaten, Wates, Madiun, Jombang, Blitar, Kediri, Tulungagung, Kertosono, Nganjuk, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang, Sidoarjo, Lamongan, Mojokerto, Jember, Ketapang, Probolinggo, Kalisetail dengan harga Rp30.000.

"Untuk menggunakan layanan pemeriksaan GeNose C19, calon penumpang dilarang merokok, makan, dan minum [kecuali air putih] selama 30 menit sebelum dilakukan pemeriksaan," ujarnya.

Dia menambahkan, meski telah melayani GeNose C19 di 44 stasiun, KAI tetap menyediakan layanan pemeriksaan rapid test antigen seharga Rp105.000 di 44 stasiun. Ke-44 stasiun tersebut adalah Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar, Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Semarang Poncol, Semarang Tawang, Tegal, Pekalongan, Cepu, Purwokerto, Kebumen, Kutoarjo, Kroya, Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan, Klaten, Madiun, Blitar, Jombang, Kediri, Kertosono, Tulungagung, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Malang, Sidoarjo, Mojokerto, Jember, Ketapang, Kertapati, Lahat, Lubuk Linggau, Muara Enim, Prabumulih, Tebing Tinggi, Tanjungkarang, Kotabumi, Baturaja.

Joni menuturkan setiap pelanggan KA Jarak Jauh harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam), suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius, dan selalu menerapkan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Syawalan ke Ponpes dan Panti Asuhan, Pj. Bupati Kulonprogo Salurkan Bantuan

Kulonprogo
| Kamis, 18 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement