Advertisement
Epidemiolog Sarankan Jokowi Ambil Opsi Lockdown, Ini Alasannya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pemerintah belum mengambil langkah ketat meski kasus positif Covid-19 yang terus melonjak.
Epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman menyarankan untuk segera lockdown. “Saya tulis saran ini, lockdown sebelum terlambat. Negara wajib melindungi rakyat baik kesejahteraan, kesehatannya, dan jiwanya,” kata Dicky melalui akun Twitternya, dikutip Selasa (29/6/2021).
Advertisement
Menurutnya, keputusan yang cepat, tepat, kuat akan menyelamatkan banyak nyawa dan menjaga juga memulihkan ekonomi sosial politik.
“Makin dini makin kecil dampaknya. Maret 2020 saya usulkan hal yang serupa,” tulisnya lebih lanjut.
BACA JUGA: Hari Ini 850 Warga DIY Dilaporkan Positif Covid-19
Atas banyaknya desakan melakukan lockdown, pemerintah dikabarkan juga akan segera menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat.
Adapun, skenario pembatasan darurat akan mirip Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Salah satunya, masih mengizinkan perjalanan luar daerah, namun dengan syarat sudah divaksin dan PCR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Indonesia Impor 1.573 Sapi Perah Bunting dari Australia
- Pencarian 3 ABK KLM Asia Mulia Dihentikan
- Cuaca Buruk, Pesawat Batik Air Putar Balik ke Bandara Soekarno-Hatta
- Simak Perubahan Rute dan Peron Penumpang KRL di Stasiun Tanah Abang, Berlaku Mulai Hari Ini
- OTT KPK di Sumut Jerat 5 Tersangka, Menteri PU: Saya Tidak Akan Menutupi
Advertisement

Kuatkan Ikatan Alumni, KA FISIP UNS Gelar Ruang Rindu di Jogja
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- IAEA Dilarang Masuk ke Area Pengembangan Fasilitas Nuklir Iran
- Menteri Dody Merasa Tertampar Pegawai PU Terlibat OTT Bersama Anak Buah Bobby Nasution
- Wamenpar Minta Pengelola Tempat Wisata hingga Pemda Beri Jaminan Keselamatan untuk Wisatawan
- Arab Saudi Klaim Pemulangan Jemaah Haji Indonesia Berjalan Lancar
- Sempat Hilang Kontak, Tim Jawara Obira Kini Siap Jalankan Program KKN UGM di Pulau Obi
- OTT KPK di Sumut Jerat 5 Tersangka, Menteri PU: Saya Tidak Akan Menutupi
- Ribuan Warga Gelar Unjuk Rasa Desak PM Thailand Mundur
Advertisement
Advertisement