Advertisement
Sleman Bersiap Dirikan Rumah Sakit Darurat Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman saat ini tengah melakukan persiapan untuk mendirikan rumah sakit darurat. RS Darurat ini dinilai sebagai salah satu solusi untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19.
Kepala Dinkes Sleman, Joko Hastaryo mengatakan rencana pendirian rumah sakit darurat ini masih melihat situasi dan perkembangan Covid-19. Dia berharap, prosesnya tidak lama dan pendirian rumah sakit darurat bisa segera direalisasikan.
"[RS Darurat] sudah disiapkan tetapi kami belum berani memberikan informasi banyak karena berbagai pertimbangan. Termasuk masalah SDM dan pendanaan," katanya, Selasa (29/6/2021).
Dia mengatakan lonjakan kasus dua kali lipat dibandingkan kasus selama Januari membuat keterisian pasien di rumah-rumah sakit rujukan Covid-19 dipenuhi pasien. Dinkes mencatat penambahan kasus selama Juni mengkhawatirkan karena mencapai 6.000 kasus.
"Padahal selama Januari lonjakan kasus hanya sekitar 3.000an kasus. Apalagi tidak ada rumah sakit yang mengurangi kapasitas bed Covid-19, justru ada yang bertambah. Ini yang membuat rumah sakit kewalahan," katanya.
BACA JUGA: Mahfud MD Sebut Perbedaan Pandangan Hambat Penanganan Covid-19 Tanah Air
Selain itu, penambahan kapasitas dilakukan selter-selter isolasi Covid yang ada. Mulai Asrama Haji, Rusunawa Gemawang, Selter Unisa dan Selter UII. Kapasitas selter belum termasuk selter-selter isolasi yang berada di 86 kalurahan. "Kalau masih kurang, kami siap aktivasi Gedung Mekkah di Asrama Haji. Saat ini perbaikan belum selesai. Awal Juli kami operasikan lagi," katanya.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
- Libur Sekolah, Penumpang KRL Naik Drastis
- Presiden Rusia Abaikan Pesan Damai Jokowi?
- Raih Opini WTP ke-14, Airlangga Minta Good Governance dan Continuous Improvement Ditingkatkan
- Rusia Tawarkan Investasi Transportasi di Proyek Ibu Kota Baru di Kalimantan
- Ganjar soal Penanganan PMK: Lebih Baik Berbasis Zona Bukan Wilayah Pemerintahan
Advertisement

Syukurlah, Anak-Anak Gunungkidul Penderita Kanker Kini Diantar-Jemput Ambulans
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Uji Coba Beli Minyak Goreng Curah Pakai PeduliLindungi Jadi 3 Bulan
- PMK Mewabah di 22 Provinsi di Indonesia
- Libur Sekolah, Penumpang KRL Naik Drastis
- Puluhan Penerbangan Dibatalkan karena Pemogokan di Paris
- Ini Iuran BPJS Kesehatan Teranyar
- Cabai dan Bawang Merah Pengaruhi Inflasi di Purwokerto dan Cilacap
- Sejumlah DPD PAN di Jateng Usulkan Erick Thohir sebagai Capres 2024
Advertisement
Advertisement
Advertisement