Advertisement
Angkutan Publik Diminta Sediakan Fasilitas Cuci Tangan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mendorong adanya fasilitas cuci tangan dapat tersedia di beberapa unit pelayanan angkutan publik lainnya.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan sebagai upaya untuk memutus rantai penularan Covid-19, layanan publik dari pihak stasiun yang telah memberikan layanan cuci tangan lengkap dengan sabun dan berada di beberapa titik lokasi di stasiun.
Advertisement
Doni juga berharap agar fasilitas cuci tangan dapat tersedia di beberapa unit pelayanan angkutan publik lainnya. Di samping itu, dia menyarankan agar setiap masyarakat selalu membawa penyanitasi tangan atau hand sanitizer pribadi. Dengan demikian masyarakat yang tidak bisa mencuci tangan maka bisa menggunakan hand sanitizer sehinga tangan selalu dalam keadaan bersih.
"Ketika masyarakat menumpang transportasi umum, sebagian besar mereka pasti menyentuh pintu, tempat duduk dan sebagainya. Apabila tempat duduk atau pegangan tangan sebelumnya tersentuh oleh orang yang terinfeksi virus, maka penumpang baru dapat tertular," katanya, Senin (8/6/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Doni juga memberikan himbauan kepada pemangku kebijakan serta pimpinan perusahaan agar dapat melihat risiko terhadap karyawannya. Dia meminta agar pekerja atau pegawai yang memiliki riwayat penyakit kronis sebagai komorbiditas dapat tinggal di rumah dan mengurangi keluar rumah untuk hal yang tidak perlu.
"Sebaiknya untuk sementara waktu jangan dulu diberikan tugas untuk datang ke kantor. Antara lain yang menderita ginjal, hipertensi, jantung, diabetes, kanker dan sebagainya," ujarnya
Gugus Tugas melakukan tinjauan ke Stasiun Manggarai guna melihat kesiapan, kapasitas dan pelayanan penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) atau Commuterline sebagai moda transportasi andalan bagi warga Jabodetabek di tengah pandemi Covid-19.
Dalam peninjauan tersebut, Doni menilai bahwa protokol kesehatan yang diterapkan di Stasiun Manggarai sudah sangat bagus dan sesuai dengan standar yang direkomendasikan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO). Selain itu kesiapan, kapasitas petugas dan pelayanan serta kesadaran penumpangnya untuk menerapkan protokol kesehatan juga sudah sangat baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
Advertisement

Prakiraan BMKG Kamis 18 September 2025, DIY Hujan Ringan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kementerian Raja Juli Peroleh Rp6,04 Triliun
- Menkeu Purbaya Ingatkan Anak Muda Jangan FOMO dengan Investasi
- Prediksi BMKG: Kota Besar Dilanda Hujan Hari Ini
- 2 Ruang Kelas Disiapkan untuk Sambut Wapres Gibran di Sentani
- 7 Tuntutan Demo Ojol Hari Ini, Hapus Multi Order hingga Copot Menhub
- Tiga Tersangka Korupsi Sritex Dilimpahkan ke Kejari Surakarta
- Kawal Demo Pengemudi Ojol, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan
Advertisement
Advertisement