Advertisement
Waskita Karya Bangun SDM Sejalan dengan Program Jokowi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Director of Human Capital Management PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Hadjar Seti Adji menegaskan pihaknya sebagai salah satu badan usaha milik Negara (BUMN) juga turut membangun sumber daya manusia (SDM) sesuai program pemerintahan Presiden Joko Widodo periode kedua.
“Waskita Karya banyak membangun infrastruktur di Indonesia, dan kami merasakan itu hanya pembangunan fisik, tetapi penting bagi kami untuk membangun SDM-nya,” kata Hadjar seusai memberikan motivasi di seminar kebangsaan untuk 360 siswa se DKI Jakarta di aula Ahmad Yani, Kodam Jaya, Jakarta, Kamis (25/7/2019).
Advertisement
Hadjar berharap dengan pembangunan SDM yang berkualitas dapat menyiapkan generasi muda para penjaga kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dia menjelaskan salah satu program yang dilaksanakan Waskita Karya yakni seminar kebangsaan bekerja sama dengan Kodam Jaya/Jayakarta yang sudah digelar selama enam kali.
“Seminar itu diagendakan hingga akhir tahun 2019,” ujarnya.
Kegiatan itu untuk membentuk karakter bangsa pada generasi muda dalam pembentukan karakter yang religius, peduli lingkungan, peduli sosial dan juga memiliki semangat kerja keras dan toleransi.
Kegiatan itu juga bagian dari program badan usaha milik Negara (BUMN) untuk negeri, dimana program itu harus dirasakan untuk semua masyakat dari level dan usia manapun. Sehingga para generasi muda turut merasakan kehadiran BUMN.
Hadjar berharap para siswa SMA atau SMK yang mengikuti seminar kebangsaan memiliki kecintaan terhadap tanah air, sehingga dapat mengurangi pengaruh budaya-budaya luar di kehidupan generasi muda.
“Kami memberikan pondasi yang kuat, sebelum nantinya mereka melompat kemana pun tujuan mereka,” jelas Hadjar.
Dia menyatakan selama pelaksaan program, antusiasi peserta sangat besar. Para peserta kata Hadjar biasanya setelah lulus sekolah berkabar melalui email kepada dirinya, tentang hasil seminar yang sudah mereka dapatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Progam seminar itu kata Hadjar menggunakan alokasikan dana tanggungjawab sosial atau corporate social responsibility (CSR). “Kami tidak hanya memberikan motivasi, tetapi juga memberikan penghargaan bagi sekolah dan siswa berprestasi untuk memicu mereka terus berprestasi,” jelas Hadjar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Ini Format Lengkapnya
- Kasus Covid-19 Melonjak di Beberapa Negara, Kementerian Kesehatan: Akibat Varian Baru
- Google Doodle Menampilkan Kapal Pinisi Indonesia, Ini Asal Sejarahnya
- Jumlah Perokok Anak di Indonesia Makin Banyak, IDAI Sebut Akibat Tuyul Nikotin
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
Advertisement
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Masyarakat Perlu Segera Menolong Bila Menemukan Tanda KDRT, Ini Alasannya
- Bawaslu Kaji Laporan Dugaan Pelanggaran Kampanye oleh Komika di Acara Desak Anies
- Pengungsi Palestina Tak Miliki Tempat Berlindung di Rafah
- Seorang WNI Relawan MER-C Dievakuasi dari Gaza
- Kondisi Kejiwaan Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Diobservasi
- Fenomena Alam, Ribuan Ton Ikan Mati di Pantai Jepang sisi Utara
- Mahfud: Saya Termasuk yang Mengusulkan Revisi UU KPK Dibatalkan
Advertisement
Advertisement