Advertisement
Otorita IKN Lelang Proyek Jalan KIPP 1A Senilai Rp1,2 Triliun

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bakal melanjutkan konstruksi proyek jalan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1A. Dalam laporannya, proyek itu dilelang dengan nilai konstruksi mencapai Rp1,2 triliun.
Mengacu pada laman Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE), lelang Jalan Kawasan Pendukung KIPP 1A di IKN dimulai pada 5 Agustus 2025. Di mana, saat ini proses lelang tersebut telah masuk dalam tahap pengumuman prakualifikasi.
Advertisement
Proyek ini bakal digarap dengan mekanisme pembiayaan kontrak tahun jamak atau multi years contract (MYC) bersumber dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (APBN) 2025 hingga 2027.
BACA JUGA: Bom Mortir 350 Kilogram Berhasil Diledakkan di Cangkringan, 8 Rumah Terdampak
Dalam dokumen yang dibagikan, panjang pelaksanaan Pembangunan Jalan Kawasan Pendukung KIPP 1A mencapai 5,39 kilometer (Km). Lewat Pembangunan ini, diharapkan bakal meningkatkan dukungan konektivitas di KIPP IKN.
Jangka waktu keseluruhan pelaksanaan pekerjaan diprediksi bakal dimulai pada September 2025 dan ditargetkan rampung pada Desember 2027.
Proses pengerjaan dihitung sejak tanggal mulai kerja sebagaimana ditetapkan dalam Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). Di mana, waktu yang disediakan untuk menyelesaikan pekerjaan kecuali pelaksanaan pemeliharaan kinerja jalan dan jembatan untuk masing-masing lingkup selambat lambatnya 750 hari kalender.
"Untuk pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan paket pembangunan Jalan Kompleks KIPP 1A ini diperlukan biaya sebesar Rp1,20 triliun dan dibiayai dari sumber dana APBN Tahun Anggaran 2025 - 2027," tulis dokumen uraian singkat paket pembangunan, dikutip Selasa (12/8/2025).
Saat ini, total peserta yang tengah mengikuti lelang pengadaan proyek tersebut tembus 45 peserta. Proses pengumuman pemenang tender bakal dilakukan pada 30 September 2025.
Badan Otorita IKN telah memulai beberapa pembangunan jalan di KIPP. Terdapat dua segmen yang saat ini tengah dikerjakan yakni jalan KIPP 1B dan 1C yang mencakup pembangunan jaringan jalan untuk menunjang konektivitas di KIPP IKN.
BACA JUGA: Tom Lembong Minta Auditor Muda BPKP Tidak Dirundung
Kepala Badan Otorita IKN, Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa hingga akhir Juli 2025 konstruksi kedua proyek senilai Rp3,04 triliun itu telah mencapai 10%. Posisinya jauh lebih besar dari target konstruksi yang ditetapkan sebesar 6%.
“Perlu diperhatikan betul kualitasnya, pembangunan sudah terbilang cukup bagus dari awalnya target 6%, sekarang sudah berjalan 10%,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Minggu (20/7/2025).
Dua segmen jalan di KIPP 1B dan 1C itu memiliki total panjang mencapai 12,2 kilometer (Km) dan terbagi ke dalam tujuh paket pengerjaan. Meski masa pelaksanaan proyek direncanakan berakhir pada 31 Desember 2025, Basuki menegaskan pentingnya percepatan pembangunan demi menjamin kelancaran akses dan konektivitas di kawasan KIPP 1B dan 1C.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kader PKB Diminta Bantu Tangani Musibah di Ponpes Al Khoziny
- Skema Pembayaran Utang LRT Rp2,2 triliun oleh KAI Tengah Dikaji
- Kemenkes: 36 Persen Masyarakat dari CKG Mengalami Obesitas
- Nadiem Makarim Sakit, Kejagung Sebut Sudah Jalani Operasi
- Presiden Prabowo Sebut Ada 52 Juta Anak dan Ibu Hamil Menunggu MBG
Advertisement

Sedia Payung! Jogja dan Sekitarnya Diperkirakan Hujan Hari Ini
Advertisement

Kemenpar Promosikan Wisata Bahari Raja Ampat ke Amerika dan Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Panggil Sejumlah Menteri Bahas MBG hingga Migas
- Tol Jogja-Solo: Konstruksi Trihanggo-Junction Sleman 66,39 Persen
- Lawan Deltras Malam Ini, Begini Respons Pelatih PSS Sleman
- Ganeksa Gunungkidul Terdegradasi dari Livoli Divisi Utama 2025
- Jalur dan Rute Trans Jogja, Cek di Sini!
- Kampung Nelayan Merah Putih di Pantai Baru Segera Diwujudkan
- Legislatif Ingatkan Pergantian Direksi BUMD Jangan Politis
Advertisement
Advertisement