Advertisement
Proyek Tol Bawah Laut di IKN Dilirik Kabarnya Korea Selatan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Proyek Tol Bawah Laut di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mulai dilirik oleh Korea Selatan (Korsel). Hal ini diungkapkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah. Dia menyebut saat ini proyek tol bawah laut itu masih dalam tahap feasibility study.
Advertisement
“Kan perlu di studi itu, tidak gampang,” kata Zainal saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (1/10/2024).
Dia menjelaskan, pendalaman studi tersebut saat ini tengah dikerjakan bersama Korea Selatan. Pasalnya, saat ini Korsel menjadi salah satu negara yang telah memiliki tol bawah laut yang menghubungkan Boryeong, Chungcheong Selatan dengan Taean.
Seusai sukses membangun tol bawah laut di negerinya, Korsel kini disebut turut tertarik membangun tol bawah laut yang akan ada di IKN.
“Tol bawah laut IKN karena bertanggung jawab untuk cari [investor], kami terus komunikasi dengan Korea, Korea [selain kerja sama menggarap studi] juga tertarik [eksekusi],” ujarnya.
Selain bekerja sama melakukan riset pendalaman terkait tol bawah laut, Kementerian PUPR juga bekerja sama dengan Korsel terkait dengan pembangunan IKN sebagai sebuah kota baru yang di desain sebagai smart city.
BACA JUGA: Pembangunan Gedung Parkir Pasar Godean Bakal Dimulai Januari 2025
“Kami komunikasi terus. Kita belajar dari banyak negara bagaimana membangun kota baru, Korea ada Sejong, kami juga melatih staf-staf kita juga tentang smart city,” katanya.
Sebelumnya, diinformasikan bahwa konstruksi terowongan tol bawah laut IKN bakal membutuhkan anggaran jumbo mencapai Rp11 triliun.
Direktur Pembangunan Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Wida Nurfaida, menjelaskan bahwa rencananya pembangunan immersed tunnel itu bakal menggandeng pemerintah Korea Selatan.
"Sedangkan untuk biaya tadi yang saya sampaikan perkiraan pembiayaan untuk penyelesaian immersed tunnel kurang lebih sekitar Rp11 triliun atau skitar US$682 juta," kata Wida dalam agenda Indonesia - Korea Technical Exchange Seminar & Business Network, di Jakarta, Rabu (7/8/2024).
Sementara itu, secara keseluruhan total panjang tol akses menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) mencapai 88,54 kilometer (Km). Sedangkan, yang telah terbangun yakni sepanjang 67,65 Km.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Damai Cartenz Tangkap 2 Anggota KKB yang Tembak Warga Sipil dan TNI
- Mantan Kepala BPJT PUPR Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Tol MBZ
- Ayah Kandung Jual Bayi Rp15 Juta, Hasilnya untuk Beli HP dan Judi Online
- OTT di Kalimantan Selatan, KPK Tangkap 6 Orang, Ada Penyelenggara Negara
- Berkas Kasus TPPU Panji Gumilang Dinyatakan Lengkap, Segera Disidang
Advertisement
Tanpa Notaris! Ini Cara Mengurus Sertifikat Tanah Hilang atau Rusak
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Israel Targetkan Serangan Udara di Lebanon Selatan
- Gelar OTT di Kalsel, KPK Sita Dua Mobil Dinas
- Penjelasan Istana Terkait Gugatan Rizieq Shihab kepada Jokowi
- Rumah Dinas Anggota DPR RI Dinilai Tak Layak Huni, Sekjen Cek Langsung ke Lokasi
- Diperlakukan Sama, Anggota DPR RI Punya Rumah di Jakarta, Tetap Terima Tunjangan Rumdin
- Viral Video Jokowi Tampak Tidak Menyalami Wapres Keenam Try Sutrisno di HUT TNI, Begini Penjelasan Istana
- Berkas Kasus TPPU Panji Gumilang Dinyatakan Lengkap, Segera Disidang
Advertisement
Advertisement