Advertisement

Promo November

Penembakan Sinagoge Yahudi di Dagestan Rusia Tewaskan 10 Orang, Termasuk Polisi

Surya Dua Artha Simanjuntak
Senin, 24 Juni 2024 - 08:37 WIB
Ujang Hasanudin
Penembakan Sinagoge Yahudi di Dagestan Rusia Tewaskan 10 Orang, Termasuk Polisi Ilustrasi penembakan - Ist/Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA — Sedikitnya 10 orang tewas dalam insiden penembakan di dua sinagoge yang ada di Derbent dan Makhachkala, wilayah Dagestan, Rusia pada hari Minggu (23/6/2024). Demikian laporan Kongres Yahudi Rusia

Penembakan dilakukan oleh sejumlah orang tak dikenal. Tak hanya ke sinagoge (rumah ibadat Yahudi), penembakan mengarah juga ke sebuah pos polisi lalu lintas.

Advertisement

Akibatnya setidaknya 10 orang, termasuk aparat kepolisian, meninggal dan 25 lainnya luka-luka. Direktorat Komite Investigasi Rusia di Dagestan menetapkan kasus penembakan tersebut sebagai dugaan tindakan terorisme.

“Serangan terhadap sinagoge di Derbent dilakukan sekitar pukul 17.50 waktu setempat, empat puluh menit sebelum ibadah magrib. […] Serangan serupa dilakukan terhadap sinagoge di Makhachkala,” kata Kongres Yahudi Rusia dalam pernyataannya, dikutip dari Kantor Berita Rusia TASS, Senin (24/6/2024).

Menurut Kongres Yahudi Rusia, menyusul kerusuhan di Bandara Makhachkala pada akhir Oktober 2023, sebuah mobil polisi selalu bertugas di dekat sinagoge di Derbent dan badan keamanan swasta telah dikerahkan ke lokasi selama ibadat.

Sayangnya, mereka menjadi korban penembakan. Kongres Yahudi Rusia meminta otoritas segera menghukum pelaku.

"Kami menyerukan kepada pihak berwenang untuk mengambil tindakan tegas terhadap para bandit dan pembunuh yang melakukan kejahatan keji ini,” ujar Kongres Yahudi Rusia.

BACA JUGA: 7 Orang Tewas Ditembak Mati di Sinagoge Yerusalem Timur Saat Warga Tengah Berdoa

Sementara itu, kepala wilayah Dagestan Sergei Melikov menyatakan enam pelaku penembakan telah tewas dan pihak berwenang terus mendeteksi sel-sel teroris tidak aktif

“Situasinya telah dikendalikan oleh otoritas pemerintah, oleh otoritas penegak hukum,” ungkap Melikov.

Masa berkabung selama tiga hari diumumkan di Dagestan akibat serangan penembakan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Bangun SDM Unggul, Paslon 2 Hasto Wawan Siap Kerja Keras Bangun Sistem Pendidikan Pro Rakyat

Jogja
| Jum'at, 22 November 2024, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement