Penembakan Sinagoge Yahudi di Dagestan Rusia Tewaskan 10 Orang, Termasuk Polisi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Sedikitnya 10 orang tewas dalam insiden penembakan di dua sinagoge yang ada di Derbent dan Makhachkala, wilayah Dagestan, Rusia pada hari Minggu (23/6/2024). Demikian laporan Kongres Yahudi Rusia
Penembakan dilakukan oleh sejumlah orang tak dikenal. Tak hanya ke sinagoge (rumah ibadat Yahudi), penembakan mengarah juga ke sebuah pos polisi lalu lintas.
Advertisement
Akibatnya setidaknya 10 orang, termasuk aparat kepolisian, meninggal dan 25 lainnya luka-luka. Direktorat Komite Investigasi Rusia di Dagestan menetapkan kasus penembakan tersebut sebagai dugaan tindakan terorisme.
“Serangan terhadap sinagoge di Derbent dilakukan sekitar pukul 17.50 waktu setempat, empat puluh menit sebelum ibadah magrib. […] Serangan serupa dilakukan terhadap sinagoge di Makhachkala,” kata Kongres Yahudi Rusia dalam pernyataannya, dikutip dari Kantor Berita Rusia TASS, Senin (24/6/2024).
Menurut Kongres Yahudi Rusia, menyusul kerusuhan di Bandara Makhachkala pada akhir Oktober 2023, sebuah mobil polisi selalu bertugas di dekat sinagoge di Derbent dan badan keamanan swasta telah dikerahkan ke lokasi selama ibadat.
Sayangnya, mereka menjadi korban penembakan. Kongres Yahudi Rusia meminta otoritas segera menghukum pelaku.
"Kami menyerukan kepada pihak berwenang untuk mengambil tindakan tegas terhadap para bandit dan pembunuh yang melakukan kejahatan keji ini,” ujar Kongres Yahudi Rusia.
BACA JUGA: 7 Orang Tewas Ditembak Mati di Sinagoge Yerusalem Timur Saat Warga Tengah Berdoa
Sementara itu, kepala wilayah Dagestan Sergei Melikov menyatakan enam pelaku penembakan telah tewas dan pihak berwenang terus mendeteksi sel-sel teroris tidak aktif
“Situasinya telah dikendalikan oleh otoritas pemerintah, oleh otoritas penegak hukum,” ungkap Melikov.
Masa berkabung selama tiga hari diumumkan di Dagestan akibat serangan penembakan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Bangun SDM Unggul, Paslon 2 Hasto Wawan Siap Kerja Keras Bangun Sistem Pendidikan Pro Rakyat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Ketua MPR: Presiden Prabowo Disegani Saat Tampil di G20 Paparkan Hilirisasi SDA
- BRIN Usulkan Pemanfaatan Data Satelit dan Kecerdasan Buatan untuk Penanganan Bencana
- Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno
- Inggris Dukung Indonesia Tambah Kapal Tangkap Ikan
- Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
Advertisement
Advertisement