Advertisement
Ukraina Klaim 8 Perwira Rusia Tewas dalam Serangan Rudal
HIMARS atau MLRS adalah sistem roket peluncuran berganda berteknologi tinggi yang dipasang di roda, memberikannya lebih banyak kelincahan dan kemampuan manuver di medan perang. - wikipedia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ukraina klaim sebanyak delapan perwira Rusia dari Divisi Senapan Bermotor ke-70 Rusia tewas dalam serangan rudal HIMARS Ukraina ke pos komando di wilayah Kherson. Bukan hanya itu saja, tujuh perwira Rusia lainnya dilaporkan terluka akibat serangan mematikan tersebut.
Namun terkait belum bisa ditentukan secara pasti tanggal penyerangan terhadap pos komando Rusia di tepi timur Sungai Dnipro yang dikuasai Rusia.
Advertisement
BACA JUGA : 9 Orang Tewas Dalam Serangan Ukraina ke Armada Laut Hitam Rusia
Media belum menentukan tanggal serangan terhadap pos komando Rusia di tepi timur Sungai Dnipro yang dikuasai Rusia. Kyiv Independent tidak dapat memverifikasi klaim ini.
Schemes, sebuah proyek investigasi Radio Free Europe/Radio Liberty, kemudian melaporkan bahwa mereka telah melakukan geolokasi video Dinas Keamanan (SBU) mengenai serangan di Radensk yang diduduki, sekitar 30 kilometer tenggara Kherson.
Outlet media lain, Ukrainska Pravda, melaporkan, mengutip sumber SBU, bahwa pasukan Ukraina menyerang pos komando pada 18 September.
Pasukan Ukraina mengintensifkan serangan terhadap pos komando Rusia dalam beberapa pekan terakhir, namun informasi yang diberikan oleh kedua belah pihak masih langka dan seringkali sulit diverifikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
Polda DIY Cabut Seluruh Izin Pesta Kembang Api Tahun Baru
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- DPRD-Pemda DIY Sepakati 3 Raperda, Pariwisata Kalurahan Diperkuat
- Basarnas Pantau Arus Nataru di Ketapang-Gilimanuk
- Epson Luncurkan Printer Terbaru, SureColor SC-P7330 dan SC-P9330
- Arus Masuk DIY via Prambanan Ramai, Lalu Lintas Lancar
- Arsenal Puncaki Klasemen Liga Inggris Jelang Tutup Tahun
- Tempo Scan dan Indomaret Peduli Akan Pemenuhan Nutrisi Anak Indonesia
- Rakor GTRA Kota Jogja Susun Program Awal Reforma Agraria 2026
Advertisement
Advertisement



