Advertisement
9 Orang Tewas Dalam Serangan Ukraina ke Armada Laut Hitam Rusia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sebanyak sembilan orang tewas dalam serangan Ukraina ke Armada Laut Hitam Rusia
Kepala intelijen militer Ukraina Kyrylo menyebut selain korban tewas juga terdapat korban luka sebanyak 16 orang.
Advertisement
“Di antara yang terluka adalah komandan kelompok itu, Kolonel Jenderal (Olexandr) Romanchuk, dalam kondisi sangat serius,” kata Budanov. “Kepala Staf, Letnan Jenderal (Oleg) Tsekov, tidak sadarkan diri. Jumlah prajurit reguler yang terluka yang bukan pegawai markas masih ditentukan. Ini adalah personel militer yang sedang bertugas, keamanan, dan sebagainya – mereka tidak termasuk dalam daftar yang saya umumkan."
Oleksandr Romanchuk adalah komandan sekelompok pasukan Rusia di wilayah Zaporizhzhia, dan dipromosikan menjadi kolonel jenderal pada tahun 2023. Letnan Jenderal Oleg Tsekov adalah komandan Brigade Senapan Motor Pengawal Terpisah ke-200, bagian dari Pesisir Pasukan Armada Utara Angkatan Laut Rusia.
Budanov tidak membenarkan dugaan kematian komandan Armada Laut Hitam Federasi Rusia, Laksamana Viktor Sokolov. Informasi terkini mengenai kondisinya belum diketahui.
Meskipun ada laporan sebelumnya bahwa Ukraina menggunakan rudal jarak jauh Storm Shadow dalam serangan tersebut, Budanov menolak untuk mengkonfirmasi bahwa rudal buatan Barat digunakan dalam serangan terhadap markas besar Armada Laut Hitam.
Sebelumnya hari ini, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa serangan rudal Ukraina terhadap Sevastopol di Krimea yang diduduki Rusia merusak gedung markas besar Armada Laut Hitam Rusia.
Menurut kementerian, seorang prajurit Rusia hilang setelah serangan tersebut. Pertahanan udara Rusia menembak jatuh lima rudal di atas Sevastopol, tambahnya.
Beberapa jam kemudian, Direktorat Komunikasi Strategis militer Ukraina mengkonfirmasi serangan rudal tersebut tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Komandan Angkatan Udara Ukraina Mykola Oleshchuk menerbitkan sebuah video yang menunjukkan dampak serangan rudal tersebut, dan berterima kasih kepada pilot Ukraina.
Sumber: Bisnis.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement

Tabrak Truk di Jalan Ngawen Gunungkidul, Pemotor Meninggal Dunia
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungi Sekolah Rakyat Tabanan, Menteri BPLH Kagumi Pendidikan Pelestarian Lingkungan
- Pejabat Malaysia Terima Ancaman Lewat Surel
- Sushila Karki Jadi Perdana Menteri Nepal, China Ucapkan Selamat
- Gempa Magnitudo 3,1 Guncang Cilacap Dini Hari Ini
- Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo di Semarang Sedang Diinvestigasi
- 7 Jenazah Korban Kecelakaan Bus RS Bina Sehat Dimakamkan di Jember
- Daftar 10 Negara yang Menolak Palestina Merdeka
Advertisement
Advertisement