Advertisement

Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir & Angin Kencang, DIY Termasuk?

Newswire
Senin, 13 Februari 2023 - 09:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir & Angin Kencang, DIY Termasuk? Foto ilustrasi. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di sebagian wilayah di Indonesia pada Senin (13/2/2023). Apakah kondisi tersebut termasuk di DIY?

Dalam sistem peringatan dini cuaca, BMKG memprakirakan provinsi yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di Aceh, Bali, Bangka Belitung.

Advertisement

Kemudian, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, Maluku, Maluku Utara.

Lalu, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatra Utara, dan Sumatra Selatan.

Sebelumnya Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan hingga awal Februari 2023, wilayah Indonesia masih mengalami kondisi La Nina.

Dalam periode Februari-Maret 2023, La Nina diprediksi akan segera berakhir dan beralih menuju netral. Selanjutnya, pada semester kedua 2023 nanti, kondisi netral dan El Nino memiliki peluang yang relatif sama untuk terjadi.

Baca juga: Pemilik Belum Setuju, Uang Ganti Rugi 8 Bidang Lahan Tol Jogja-Solo Rp10 Miliar Dititipkan di Pengadilan

"Kita masih harus menunggu beberapa waktu untuk memastikan bahwa El Nino benar-benar akan hadir tahun ini," kata Dwikorita.

Menurutnya, masyarakat Indonesia semakin merasakan peranan informasi iklim dari BMKG, terutama yang aktivitas kehidupan serta mata pencahariannya terkait dengan sektor pertanian, ketahanan pangan, pengurangan risiko bencana, energi, kesehatan, dan air.

Maka dari itu, Dwikorita meminta jajarannya untuk menghasilkan prakiraan seakurat mungkin, agar kemungkinan resiko kerugian dapat ditekan jika El Nino benar-benar terjadi pada 2023.

"Pastikan data yang dikumpulkan adalah data yang valid, begitu juga alat, dan pastikan alat-alat jaringan pengamatan beroperasi dengan baik dan menghasilkan data yang valid, sehingga dapat digunakan untuk memprediksi iklim dengan lebih akurat," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Cara Membeli Tiket KA Bandara Jogja via Online

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement