Advertisement
Pemilik Belum Setuju, Uang Ganti Rugi 8 Bidang Lahan Tol Jogja-Solo Rp10 Miliar Dititipkan di Pengadilan
Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN — Uang ganti rugi atau UGR senilai kurang lebih Rp10 miliar untuk delapan bidang terdampak tol Solo-Jogja di Klaten dititipkan ke pengadilan atau konsinyasi. Konsiyansi itu ditempuh karena pemilik lahan terdampak tol itu belum menyetujui nilai ganti rugi yang diajukan panitia pembebasan lahan.
Kasi Pengadaan Tanah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten, Sulistiyono, mengatakan tim pembebasan lahan untuk proyek tol Solo-Jogja telah menginventarisasi lahan terdampak tol yang uang ganti ruginya belum dicairkan. Saat ini, BPN sedang memproses untuk pengajuan konsinyasi ke pengadilan.
Advertisement
“Ini dikumpulkan dulu sekiranya masih ada permasalahan di pengadilan, sambil menunggu putusan kami identifikasi dan akan kami titipkan semua. Yang sudah kami identifikasi ada sekitar delapan bidang,” kata Sulis saat ditemui JIBI/Solopos di sela-sela pembayaran UGR tol di Desa Kebondalem Lor, Kecamatan Prambanan, Klaten, Selasa (7/2/2023).
Delapan bidang lahan itu, menurut Sulis, tersebar ke sejumlah desa di antaranya Desa Sidoharjo di Kecamatan Polanharjo, Desa Kadirejo di Kecamatan Karanganom, Desa Manjungan di Kecamatan Ngawen, serta Desa Kahuman di Kecamatan Ngawen.
Para pemilik bidang lahan itu belum menyetujui nilai UGR hasil penilaian tim appraisal. Nilai total UGR untuk delapan bidang lahan itu diperkirakan mencapai Rp10 miliar.
“Dalam UU No 2/2012 apabila dari pihak terdampak tidak menyetujui atau tidak menghadiri atau tidak mengajukan keberatan, UGR dititipkan ke pengadilan,” kata Sulis.
Sebelumnya, tim pembebasan lahan untuk tol juga mengajukan konsinyasi ke Pengadilan Negeri (PN) Klaten untuk UGR tol sebanyak 13 bidang lahan di Desa Pepe, Kecamatan Ngawen. Pengajuan itu lantaran pemilik lahan belum menyetujui nilai UGR yang ditawarkan.
Hingga kini, jumlah total bidang lahan yang sudah dibebaskan serta dibayarkan ganti ruginya ada sekitar 3.071 bidang. Lahan tersebut tersebar di 45 desa di Klaten. Nilai total UGR yang sudah dicairkan sejauh ini mencapai Rp3,37 triliun.
Sementara itu, General Manager Lahan dan Utilitas PT Jogjasolo Marga Makmur, M Amin, menjelaskan saat ini proyek pembangunan tol Solo-Jogja terus berjalan. Ditargetkan tol Solo-Jogja seksi 1 dari Purwomartani hingga Kartasura rampung awal 2024. “Mulai dioperasikan targetnya pada pertengahan 2024,” kata Amin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jokowi Minta TNI Kawal Transisi Pemerintahan dan Pilkada Serentak 2024
- Sukseskan HUT TNI ke-79 di Monas, BMKG Modifikasi Cuaca Jakarta, Banten, dan Jabar
- Perang di Lebanon, Ayatollah Ali Khamenei Tegaskan Iran Tak Akan Mundur Lawan Israel
- Hindari Judi Online, Pemerintah Sediakan Hotline untuk Warga Konsultasi
- Sri Mulyani Ungkap Ada Pemerintah Daerah Manipulasi Data Inflasi
Advertisement
Desak KPU Benahi Sirekap, Bawaslu: Cegah Kegaduhan Hasil Pilkada 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 14 Varian Bumbu Khas Indonesia Diluncurkan di Arab Saudi, Penuhi Menu Makan Jemaah Haji
- Penting! Hari Ini, 26 KA Jarak Jauh Dialihkan Pemberhentiannya dari Stasiun Gambir ke Stasiun Jatinegara
- Ahli Ungkap Algoritma Medsos Batasi Penyebaran Konten Gaza Palestina
- Perayaan HUT TNI di Kawasan Monas, Berikut Rekayasa Lalu Lintasnya
- Cuaca di Sejumlah Kota Besar Indonesia Akhir Pekan Ini Berawan dan Hujan
- Perang di Lebanon, Ayatollah Ali Khamenei Tegaskan Iran Tak Akan Mundur Lawan Israel
- Sukseskan HUT TNI ke-79 di Monas, BMKG Modifikasi Cuaca Jakarta, Banten, dan Jabar
Advertisement
Advertisement