Advertisement
Survei: Perilaku Pemilih di Indonesia Bergeser
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Survei Indonesia Political Opinion (IPO) pada periode Mei 2022 menyatakan 60% responden menyatakan ketidakpuasaannya terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin selama kurang lebih tiga tahun ke belakang.
51 persen responden menyatakan ketidakpuasannya dan dengan diikuti oleh 9 persen yang merasa sangat tidak puas dengan kinerja Presiden RI tersebut.
Advertisement
Berdasarkan hasil akhir itu, 51 persen responden merasa tidak puas dengan kinerja Presiden dan Wakil Presiden dalam bidang sosial, 54 persen tidak puas dalam bidang ekonomi, dan 47 persen tidak puas dengan kinerja pemerintah dalam bidang politik/hukum.
"Secara konsisten, sejak bulan Februari hingga Maret 2022, tingkat kepuasan pada pemerintah berada di posisi yang rendah, yakni gabungan yang menyatakan sangat puas dan puas hanya sebesar 40 persen," dikutip dari rilis resmi IPO, Sabtu (4/6/2022).
Meskipun demikian, dari 40 persen responden yang menyatakan kepuasannya, 79 persen responden tetap menolak adanya perpanjangan masa jabatan Presiden dan dengan 64 persen responden yang menolak penambahan periode jabatan Presiden.
Selain untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden, survei ini juga dilakukan untuk menghasilkan nama Capres dan Cawapres pilihan 1.200 responden yang ikut serta dalam survei tersebut.
Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo masih bertengger di tiga besar elektabilitas tokoh bakal capres pada Pilpres 2024 mendatang.
Prabowo kembali berhasil memuncaki top of mind capres dengan perolehan akhir sebesar 10,4 persen. Diikuti oleh Anies dengan perolehan suara sebesar 10,1 persen. Sementara itu, nama Ganjar Pranowo terlihat menempati posisi ketiga, dengan perolehan akhir sebesar 7,6 persen.
Ganjar vs Prabowo Berebut Pengaruh
"Jadi trennya, Ganjar selalu unggul. Kedua Prabowo, sementara Anies cenderung statis. Sekarang 'peperangan' terjadi antara Prabowo dengan Ganjar. Antara Desember-Maret, Prabowo naik 4 persen dan Ganjar turun 4 persen," kata Pendiri SMRC Saiful Mujani dalam keterangannya diterima di Jakarta, Sabtu (4/6/2022).
Prabowo dan Ganjar memang kerap berada di posisi teratas dalam berbagai jajak pendapat lembaga survei terkait Pilpres 2024. Namun belakangan, SMRC mencatat pemilih Jokowi-Ma'ruf banyak yang memutuskan beralih mendukung Menhan Prabowo di Pilpres 2024.
Saiful menjelaskan dalam survei-survei yang dilakukan SMRC selama setahun terakhir, masyarakat yang memilih Jokowi di Pilpres 2019, trennya cenderung memilih Ganjar, meskipun banyak juga yang bergeser ke Prabowo dan Anies Baswedan.
Pada medio Mei 2021 hingga Maret 2022 yaitu selama empat kali survei, Ganjar merebut suara paling banyak dari pemilih Jokowi. Pergerakannya dari 32,8 persen pada Mei 2021, sempat melonjak 40,6 persen pada Desember 2021, dan terakhir turun jadi 36,9 persen pada Maret 2022.
Sementara, Prabowo meraih 24,6 persen pada Mei 2021, turun 22,4 pada Desember 2021, dan naik lagi menjadi 26,3 persen pada Maret 2022. Dan, Anies Baswedan sendiri meraih 23,8 pada Mei 2021, dan 20,8 persen pada Maret 2022.
Menurut Saiful Mujani, peta dukungan pemilih Jokowi-Maruf Amin pada Pilpres 2019 penting bagi siapa pun yang akan berkompetisi pada Pemilu 2024.
Perilaku pemilih Jokowi-Ma'ruf tidak bisa hanya didasarkan keputusan partai. Aspek-aspek dari partai politik lain, kata dia, juga perlu dihitung mengingat jumlah suara PDI Perjuangan hanya sekitar 20 persen, sementara Jokowi-Ma'ruf memperoleh 55 persen suara pada Pemilu 2019.
"Kekuatan PDIP kan sekitar 20 persen lebih dari total pemilih nasional. Untuk meraih 50 persen plus, butuh dukungan partai lain. Dan pemilih Jokowi di 2019 kan bukan hanya dari PDIP. Ada dari Nasdem, Golkar, dan lain-lain," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
- Perkuat Bisnis Media, AMSI Gelar Advanced Mentoring for Media Sustainability
- Rayakan Hari Jadi ke-278, Sragen Berpesta Selama 1 Bulan Penuh, Ini Acaranya
- Pansus Pasca-IKN Bidik Senayan hingga Kemayoran Jadi Aset Pemprov Jakarta
- Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-23, Ini Momen Timnas Kalahkan Korsel
Berita Pilihan
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Advertisement
Perkuat Empat Pilar Kalurahan Untuk Kembangkan Pariwisata Berbasis Masyarakat
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jusuf Kalla Ingatkan Prabowo Pentingnya Oposisi
- Surya Paloh Temui Prabowo di Kartanegara
- Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
- BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
Advertisement
Advertisement