Advertisement

Lagi, Seorang Anggota Polisi Pukuli Warga hingga Terkapar

Newswire
Kamis, 14 Oktober 2021 - 19:57 WIB
Sunartono
Lagi, Seorang Anggota Polisi Pukuli Warga hingga Terkapar Tangkapan layar oknum pukuli warga di Deli Serdang, Sumatera Utara. - Ist/Suara.com.

Advertisement

Harianjogja.com, DELI SERDANG--Video yang menunjukkan seorang anggota polisi memukuli seorang pemuda hingga jatuh terkapar di pinggir jalan di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), viral di media sosial.

Dilihat Kamis (14/10/2021), tampak anggota polisi berseragam memukul wajah pemuda hingga jatuh ke tanah. Tak terima mendapat pukulan, pemuda itu berusaha melakukan perlawanan. Namun,  polisi itu kembali menghampiri korban dan memukuli, serta membenamnya ke tanah. Kemudian rekan dari anggpta polisi itu lalu datang melerai.

Advertisement

BACA JUGA : Polisi Banting Mahasiswa Saat Demo, Ini Reaksi Jubir Presiden

Terlihat seorang ibu datang berteriak sembari berlari mendekati dan memeluk pemuda yang kesakitan itu. "Pak polisi, ini anakku," tangis wanita itu.

Detik detik kejadian pemukulan brutal ini terekam oleh warga yang berada di lokasi kejadian, dan begitu tersebar di Medsos membantu netizen kaget.

Kapolresta Deli Serdang AKBP Yemi Mandagi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian pemukulan tersebut.

Ia mengatakan, peristiwa berawal saat pemuda bernama Andi Gultom melakukan pelanggaran-pelanggaran lalu lintas.

Personel Satlantas Polresta Deli Serdang lalu melakukan penindakan, dan terjadi perselisihan sampai berujung pemukulan oleh Aipda G. Yemi meminta maaf kepada masyarakat, khususnya kepada korban dan keluarganya.

"Kita sudah melakukan langkah-langkah permohonan maaf ke keluarganya, dan pihak keluarga sudah memaafkan kami atas perilaku dari anggota tersebut," ujarnya.

BACA JUGA : Viral Kekerasan Polisi Banting Mahasiswa hingga Kejang-kejang 

Yemi menyampaikan, pihaknya juga mengambil langkah tegas dengan langsung mencopot oknum polisi Aipda G dari jabatannya.

"Anggota ini juga sudah dicopot dari jabatannya, dan diproses. Tidak ada job dalam rangka pemeriksaan di Propam," katanya.

Sebelumnya, publik juga dikagetkan dengan viralnya video seorang anggota polisi yang membanting mahasiswa hingga kejang-kejang. Mahasiswa tersebut merupakan peserta massa aksi demonstrasi di Tangerang, Banten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Soal Pembebasan Lahan untuk IKN dan PSN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement