Advertisement
Polisi Banting Mahasiswa Saat Demo, Ini Reaksi Jubir Presiden

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Video seorang polisi membanting mahasiswa saat membubarkan unjuk rasa viral di media sosial hingga menuai reaksi dari sejumlah pihak termasuk Juru Bicara Presiden RI, Fadjroel Rachman.
Fadjroel mengingatkan aparat kepolisian untuk menyikapi hak konstitusional masyarakat dengan lebih humanis.
Advertisement
“Polisi meminta maaf atas kejadian di Tangerang. Semua saling menghormati hak & kewajiban sesuai Konstitusi (pasal 28 dan 28j) & UU No.9/1998. KRITIK adalah HAK KONSTITUSIONAL setiap WNI. Pendekatan HUMANIS dan DIALOGIS ditegaskan Presiden @jokowi ~ #BungFADJROEL @DivHumas_Polri,” cuitnya melalui akun Twitter @fadjroeL, Kamis (14/10/2021).
Dalam cuitan tersebut, Fadjroel juga mengunggah sebuah video berisi permintaan maaf dari oknum polisi berinisial NP kepada mahasiswa yang dibantingnya.
“Saya meminta maaf kepada Mas Faris atas perbuatan saya dan saya siap bertanggung jawab atas perbuatan saya," ucap Polisi tersebut.
Adapun, aksi polisi membanting seorang mahasiswa terjadi saat unjuk rasa Himpunan Mahasiswa Tangerang (HIMATA) Banten Raya untuk memperingati hari jadi kabupaten Tangerang.
Aksi unjuk rasa semula berjalan damai. Namun, bentrokan pecah ketika polisi membubarkan massa dengan alasan mencegah kerumunan saat pandemi Covid-19. Pada saat itu, Brigadir NP membanting demonstran bernama Faris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Korea Selatan Jadwalkan Pemilu Presiden Pada 3 Juni 2025
- Saham Anjlok Akibat Kebijakannya, Trump Ibaratkan Seperti Minum Obat
- 6 Peristiwa Terjadi Terhadap Wartawan dalam 3 Bulan Terakhir
- Presiden Prabowo Naik Helikopter ke Majalengka untuk Panen Raya Bersama Petani
- Masih Pemulihan, Paus Fransiskus Mendadak Muncul di Hadapan Umat di Kota Vatikan
Advertisement

Jadwal Kereta Bandara Jogja Hari Ini, Selasa 8 April 2025, Jangan Salah Pilih
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Daftar 11 Kereta Api Tiket Diskon 25 Persen untuk Perjalanan 8-11 April 2025, Ini Syaratnya
- Presiden Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Bahas Kebijakan Tarif Impor AS
- Update Kondisi Terkini Penyeberangan Bakauheni-Merak
- BMKG Jelaskan Potensi Gempa Megathrust M 8,7 di Papua: Bukan Peringatan Dini
- Pagi Ini Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan 800 Meter
- Optimalkan Aset, Kemensos Siapkan Dua Sekolah Rakyat di Magelang
- Sosok Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Nekat Plesir ke Jepang Tanpa Izin ke Gubernur Jabar dan Kemendagri
Advertisement
Advertisement