Arab Saudi Larang Masuk WNA, Termasuk dari Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Arab Saudi melarang pekerja asing dari 20 negara termasuk Indonesia masuk ke negara tersebut guna mengendalikan penyebaran virus Corona (Covid-19). Pengecualian untuk larangan yang mulai berlaku mulai pukul 9 malam hari ini waktu setempat adalah para diplomat serta staf medis dan keluarga mereka seperti dikutip ArabNews.com, Rabu (3/2).
Selain dari Indonesia penerbangan yang membawa ekspatriat akan dilarang dari UEA, Mesir, Lebanon, Turki, AS, Inggris, Jerman, Prancis, dan Italia. Selain itu juga dari Irlandia, Portugal, Swiss, Swedia, Brasil, Argentina, Afrika Selatan, India, Pakistan, dan Jepang.
Advertisement
BACA JUGA : WNA Dilarang Masuk Indonesia, Ini SE Satgas Covid-19
Larangan itu juga berlaku untuk pelancong yang transit melalui salah satu dari 20 negara dalam 14 hari sebelum kunjungan yang direncanakan ke Negara tersebut.
Banyak penumpang menggunakan Dubai sebagai pusat transit dari negara-negara yang tidak memiliki penerbangan langsung ke Arab Saudi. Akan tetapi, opsi itu sekarang tidak lagi tersedia.
Tindakan baru ini dilakukan di tengah lonjakan kasus Covid-19 global dan terkait dengan mutasi virus Corona. Jenis virus itu pertama kali terdeteksi di Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil. Pada sisi lain, muncul kekhawatiran bahwa vaksin yang diluncurkan di seluruh dunia mungkin kurang efektif melawannya.
BACA JUGA : WNA Dilarang Masuk ke Indonesia Mulai 1 Januari-14
Inggris memulai pengujian dari pintu ke pintu terhadap 80.000 orang pada hari Selasa dalam upaya untuk membendung penyebaran varian Afrika Selatan yang sangat menular. Di Swedia telah terjadi peningkatan penyebaran varian asal Inggris.
Pejabat kesehatan di Kerajaan Arab Saudi memperingatkan minggu ini bahwa tindakan yang lebih ketat akan diperlukan untuk mengekang penyebaran virus jika masyarakat terus meremehkan peraturan tentang jarak sosial dan larangan pertemuan besar.
Arab Saudi melaporkan 310 kasus baru Covid-19 pada hari ini atau hampir empat kali lipat dari jumlah sebulan lalu. Penerbangan ke dan dari kerajaan itu pertama kali ditangguhkan pada 14 Maret 2020, dua minggu setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa wabah virus Corona adalah pandemi.
BACA JUGA : Pemerintah Perpanjang Larangan WNA Masuk ke Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : ArabNews.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rem Blong, Truk Tronton Sejumlah Kendaraan di Slipi, Satu Orang Meninggal Dunia
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Jelang Coblosan, Pendukung Hasto Wardoyo & Wawan Harmawan Gelar Doa Bersama
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Transfer Tahanan Mary Jane, Menteri Supratman Sebut Prabowo Sudah Berikan Lampu Hijau
- Dugaan Politik Uang di Sleman, Pakar Hukum Minta Bawaslu Bertindak
- Kasus Korupsi Proyek Jalur Kereta Api, Negara Rugi Rp562,51 Miliar
- Tersangka Judi Online Komdigi Dituding Keluarga Megawati, Begini Klarifikasi dari PDIP
- Kementerian Perhubungan Mulai Mengecek Kelaikan Penerbangan Menjelang Natal dan Tahun Baru
- Kementerian BUMN Targetkan Kenaikan Deviden BUMN di Tahun 2025 Sebesar Rp90 Triliun
- Belasan Terdakwa Pungli Rutan KPK Dituntut hingga Enam Tahun Penjara
Advertisement
Advertisement