Advertisement
Sri Mulyani Klaim Bansos Tekan Angka Kemiskinan di Bawah 10 Persen

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menuturkan bahwa tingkat kemiskinan berhasil ditekan di bawah 10 persen.
Hal ini berkat adanya bantuan perlindungan sosial di dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Advertisement
Menurut Sri Mulyani, tingkat kemiskinan di Indonesia akibat Covid-19 seharusnya mencapai 10,96 persen. Namun, angka ini hanya sebesar 9,69 persen.
"Ini lebih rendah 1,5 persen. Itu suatu angka yang cukup signifikan,” tegas Sri Mulyani.
Tanpa Covid-19, lanjutnya, angka kemiskinan seharusnya bisa turun ke bawah 9 persen atau tepatnya 8,9 persen.
Di acara terpisah, Kepala Pusat Kebijakan APBN Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Ubaidi Socheh Hamidi memperkirakan ada sebanyak 3,43 juta orang yang terselamatkan karena program perlindungan sosial tersebut.
"Dari beberapa data yang ada dan perhitungan kita menunjukkan diperkirakan 3,43 juta orang akan terselamatkan dari kemiskinan karena program perlindungan sosial PEN ini. Jadi kalau kita lihat, program ini mampu mengerem laju kemiskinan di 2020," katanya, Senin (23/11/2020).
Pemerintah pun mencatat, realisasi anggaran untuk program perlindungan sosial per 18 November 2020 telah mencapai Rp193,07 triliun atau 82,4 persen dari pagu anggaran Rp234,33 triliun.
"Sudah ada bansos tunai, sembako, sudah 100 persen, yang masih realtif rendah adalah subsidi gaji, guru hononer, dan subsidi kuota Kemendikbud, karena program ini didesain ketika memasuki triwulan tiga, mudah-mudahan sampai akhir tahun ini bisa tersalurkan secara maksimal," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement