Advertisement

Sempat Wajibkan Siswa SMA Baca Buku Felix Siauw, Dinas Pendidikan Babel Batalkan Kebijakan

Aprianus Doni Tolok
Jum'at, 02 Oktober 2020 - 14:17 WIB
Budi Cahyana
Sempat Wajibkan Siswa SMA Baca Buku Felix Siauw, Dinas Pendidikan Babel Batalkan Kebijakan Felix Siauw - Instagram @felixsiauw

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bikin kontroversi. Setelah mewajibkan siswa SMA/SMK membawa buku Felix Siauw, dinas pendidikan setempat menganulir kebijakan tersebut.

Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membatalkan surat Kepala Dinas Pendidikan No.420/1109.f/DISDIK tertanggal 30 September 2020 melalui surat Kepala Dinas Pendidikan No.420/1112.a/2020 tertanggal 1 Oktober 2020 atau sehari setelahnya.

Advertisement

BACA JUGA: Otak Kekerasan Atas Nama Agama di Solo Ditangkap di Kontrakan Terduga Teroris

"Menindaklanjuti surat Kepala Dinas Pendidikan Nomor: 420/1109.f/DISDIK tanggal 30 September 2020 hal membaca buku Muhammad Al Fatih, maka dengan ini kegiatan tersebut dibatalkan. Demikian disampaikan untuk ditindaklanjuti, atas perhatian dan diucapkan terima kasih," demikian isi dari surat tersebut.

Sebelumnya, melalui Surat Kepala Dinas Pendidikan No.420/1109.f/DISDIK, Kepala Dinas Pendidikan Kepulauan Bangka Belitung Muhammad Soleh menginstruksikan seluruh peserta didik SMA/SMK di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk membaca buku Muhammad Al Fatih 1453, karangan Felix Siauw. Felix Siaw adalah pendakwah yang di kanal Youtubenya menyebut diri sebagai, "pengemban dakwah yang menginginkan kebangkitan Islam."

Kemudian, para peserta didik diminta merangkum isi buku tersebut dengan gaya bahasa masing-masing. Hasil dari rangkuman buku tersebut agar dikumpulkan ke sekolah masing-masing.

BACA JUGA: Sultan Jogja: DIY Tak Akan Terapkan PSBB karena Bisa Menakut-nakuti Masyarakat

Selanjutnya, sekolah diminta melaporkan hasil kegiatan tersebut kepada Cabang Dinas Pendidikan yang selanjutnya dilaporkan ke Dinas Pendidikan tingkat provinsi paling lambat 18 Desember 2020.

Pernyataan resmi pembatalan kegiatan ini juga telah dicuitkan Disdik Pemprov Kepulauan Bangka Belitung melalui akun Twitter @kbbabel, pada Jumat (2/10/2020).

"Selamat siang, #SahabatBahasa! Terkait dengan simpang-siurnya kabar Disdik Prov. Babel yang menginstruksikan membaca dan merangkum buku "Muhammad Al Fatih 1435", kami sampaikan bahwa sudah ada surat pembatalan kegiatan terkait hal ini. Terima kasih," cuitnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Top 7 News Harianjogja.com Kamis 25 April 2024: Kasus Penggelapan Pajak hingga Sosialisasi Tol Jogja-YIA

Jogja
| Kamis, 25 April 2024, 06:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement