Advertisement
KPU Bantul: Tak Hanya Online, Sosialisasi Pendidikan Pemilih Juga Lewat Tatap Muka Terbatas
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Sosialisasi pendidikan pemilih dalam pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2020 Bantul selain dilakukan secara online atau dalam jaringan juga tatap muka dengan jumlah peserta terbatas.
"Sosialisasi secara virtual itu hanya menjadi satu di antara media saja, tentu media tatap muka masih ada, cuma nanti proses dan tata caranya akan berbeda dengan tata cara yang dilakukan seperti pada pemilihan sebelumnya," kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul Arif Widayanto di Bantul, Sabtu (6/6/2020).
Advertisement
Seperti diketahui bahwa KPU Bantul telah menggencarkan kegiatan yang berkaitan dengan persiapan Pilkada Bantul Desember, setelah pada Mei mengadakan virtual short course selama empat kali, belum lama ini mengadakan dua kali dialog virtual dengan menghadirkan narasumber kompeten.
Meski begitu, kegiatan ataupun sosialisasi pendidikan pemilih melalui tatap muka tentu nanti akan dilakukan dengan jumlah peserta yang lebih sedikit dibanding sebelumnya, agar prinsip physical distancing atau jaga jarak sebagai protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dapat diterapkan.
"Karena secara protokol kesehatan jelas kalau saat ini perlu pembatasan interaksi dengan banyak orang. Maka ini masih kita desain, baik untuk segmen pemilih disabilitas, segmen pemilih pemula ataupun segmen perempuan tentu akan berbeda-beda caranya," tuturnya.
Arif mengatakan, termasuk media ataupun bahan sosialisasi yang akan digunakan lembaga penyelenggara pemilu perlu dipersiapkan agar diharapkan bisa menjangkau semua segmen pemilih yang ada di Bantul, demi kualitas dan kuantitas Pilkada 2020 yang tetap lebih baik.
Dia mengatakan, jadi hanya metodenya saja yang berbeda, kalau kemarin itu, misalnya, dalam sosialisasi KPU bisa menghadirkan 50 orang teman-teman difabel, mungkin dalam sosialisasi nanti, tidak bisa dilakukan hanya dalam satu kali waktu.
"Mungkin dalam dua atau tiga kali waktu, karena untuk menghindari banyaknya kerumunan tadi. Jadi jangan khawatir mekanisme itu ada, kita perlu menyesuaikan dengan hal yang baru untuk pelaksanaan sosialisasi itu," ucapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho mengatakan, bahwa situasi secara nasional maupun lokal masih dalam tahap pengendalian wabah Covid-19, maka setiap tahapan Pilkada akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat, dan untuk tahapan akan dimulai kembali pada 15 Juni.
Menurut dia, untuk kebutuhan pendukung protokol kesehatan sesuai standar yang ditetapkan Kemenkes, saat ini KPU Bantul sedang melakukan invetarisasi kebutuhan serta menghitung anggaran untuk selanjutnya diusulkan ke KPU pusat melalui KPU DIY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tok! Taspen Resmi Salurkan THR Pensiunan ASN per 22 Maret 2024
- 14 Proyek Strategis Nasional Disetujui Presiden Jokowi, Ini Daftarnya
- Perangi Mafia Tanah, AHY: Mafia Tanah Hambat Investasi dan Rugikan Rakyat
- Ruang Angkasa Gelap Meski Ada Matahari, Ini Penyebabnya
- Tanggul Sungai Wulan Jebol, Jalan Pantura Demak Lumpuh Total
Advertisement
Takbir Keliling di Bantul Boleh tetapi Terbatas, Tak Boleh Ada Petasan dan Obor Api
Advertisement
Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali
Advertisement
Berita Populer
- Sejumlah Menteri dari Sri Mulyani hingga AHY Datangi Istana, Ini yang Dibahas bersama Jokowi
- Ini Daftar 4 Perusahaan Debitur LPEI Terlibat Fraud Capai Rp2,5 Triliun
- Kejagung Beberkan Dugaan Korupsi Rp2,5 Triliun Libatkan 4 Perusahaan Penerima Kredit LPEI
- 4.200 Jiwa Mengungsi Akibat Banjir Pantura Demak dan Kudus
- Golkar Minta 5 Kursi Menteri kepada Prabowo, Demokrat: Harusnya Tunggu Pengumuman Resmi KPU
- Kasus Free Pemenangan Tender Proyek, KPK Periksa Lagi Eks Wali Kota Bandung
- Baku Tembak dengan OPM, Satu Prajurit TNI Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement