Advertisement
Ganjar Pranowo: Keraton Djipang Beda dengan Kerajaan Agung Sejagat

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG-Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memberi penjelasan ihwal kemunculan Keraton Djipang di Kabupaten Blora.
Setelah Keraton Agung Sejagat (KAS) di Purworejo, keraton baru muncul kembali di Jawa Tengah. Keraton baru ini berlokasi di Kabupaten Blora.
Advertisement
Bernama Keraton Djipang, tepatnya berlokasi di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, keraton ini dipimpin raja bernama PRA Barik Barliyan Surowiyoto.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku sudah mengetahui informasi tersebut. Dari hasil penyelidikan, keraton itu orientasinya untuk pariwisata.
"Itu beda dengan yang di Purworejo (Keraton Agung Sejagat). Kalau di Purworejo itu kan ngeri, kalau enggak dukung disumpahin tidak selamat, dikutuk dan sebagainya. Kalau yang di Blora ini tidak ada ancaman seperti itu," kata Ganjar, Kamis (16/1/2020).
Ganjar memastikan, keberadaan Keraton Djipang yang berdiri sejak 2014 tidak meresahkan masyarakat. Selama ini tidak ada keributan yang terjadi di sana.
"Selama ini relatif tidak ada geger genjik (keributan) di sana. Maka nanti biar dicek oleh Kesbangpolinmas kami," ucapnya.
Untuk itu, penanganan kerajaan di Blora akan berbeda dengan KAS di Purworejo.
"Beda penanganannya, biar nanti didalami Kesbang," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : iNews.id
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement