Advertisement

Ada Makam Janin di Area Kontrakan Raja Keraton Agung Sejagat di Godean

Newswire
Jum'at, 17 Januari 2020 - 17:17 WIB
Bhekti Suryani
Ada Makam Janin di Area Kontrakan Raja Keraton Agung Sejagat di Godean Raja Keraton Sejagat - ist

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN--Sebuah makam ditemukan di rumah kontrakan Raja Keraton Agung Sejagat di Godean, Sleman.

Ada satu makam di kontrakan Raja-Ratu Keraton Agung Sejagat Toto Santoso (42) dan Fanni Aminadia (41) di Godean, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Makam yang berada di areal kontrakan itu rupanya merupakan janin milik si Ratu Fanni.

Advertisement

Makam itu terletak di bagian sisi selatan rumah kontrakan Toto. Makam berada di depan bangunan yang disebut Pagelaran Pisowanan yang biasa digunakan untuk menggelar pertemuan.

Makam itu terlihat seperti gundukan tanah berukuran sekitar 50 sentimeter. Makam itu juga dikelilingi dengan batu warna putih yang menjadi penanda.

"Iya makam, tapi makam anaknya Bu Fanni kebetulan miskram baru 3 bulan dimakamkan di sana," ujar Camat Godean, Sarjono, saat dimintai konfirmasi wartawan Jumat (17/1/2020).

Sarjono menyebut janin itu diduga berusia tiga bulan di kandungan. Dia menyebut janin itu merupakan buah cinta Toto dan Fanni.

"Iya, tiga bulan di kandungan, itu anaknya dengan Toto," lanjutnya.

Sarjono pun mengaku tidak mengetahui keberadaan makam tersebut. Dia justru baru tahu setelah mendapat laporan dari masyarakat.

"Tahu-tahu masyarakat ada laporan kalau dikubur di situ," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat di Purworejo itu ditangkap polisi Selasa (14/1). Toto dan Fanni dijerat pasal penipuan dan perbuatan onar. Mereka menarik uang dari sejumlah orang dengan modus menjadikan mereka pengikut yang akan mendapat gaji dan jabatan.

Polisi masih mendalami modus Toto dan Fanni. Sejauh ini polisi telah mengungkap Keraton Agung Sejagat tak hanya ada di Purworejo tapi juga di Klaten, Yogyakarta, hingga Lampung.

Rumah kontrakan Toto yang di Sleman ini juga sudah digeledah polisi, Rabu (15/1/2020). Papan penanda warung angkringan juga sudah dicopot polisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Detik.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Pemkab Sleman Sosialisasikan Program Kampung Hijau

Sleman
| Sabtu, 20 April 2024, 07:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement