Advertisement
KPK Tangkap Tangan 8 Orang di Kalimantan Timur
Advertisement
Harianjogja.com, BALIKPAPAN -Sebanyak delapan orang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) sejak Selasa malam hingga Rabu dini hari (15-16/10/2019).
"Sebanyak tujuh orang ditangkap di Kaltim, yaitu di Samarinda dan Bontang, dan satu orang terkait kasus yang sama ditangkap di Jakarta," ungkap jurubicara KPK Febri Diansyah dihubungi dari Kaltim, Rabu (16/10/2019).
Advertisement
Seorang yang ditangkap di Jakarta adalah Kepala Badan Pelaksana Jalan Wilayah (BPJW) XII Refly Rudy Tangkere.
"Tujuh lainnya diperiksa di Polda Kaltim," lanjut Febri seraya menambahkan bahwa mereka adalah pihak swasta dan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen), pejabat yang bertanggung jawab atas pengadaan barang dan jasa, dalam hal ini proyek di bawah BPJW.
BACA JUGA
Rabu pagi ini juga ketujuh orang itu diterbangkan ke Jakarta untuk diperiksa di KPK.
Febri menegaskan, status semuanya masih terperiksa. KPK memiliki waktu 24 jam sejak penangkapan untuk memastikan status mereka.
Selanjutnya, KPK menjelaskan, penangkapan ini disebabkan pemberian suap senilai Rp155 miliar dari swasta kepada BPJW XII Kaltim dan Kaltara.
Suap diberikan dengan cara memberikan kartu ATM yang rekeningnya diisi secara berkala oleh pihak swasta.
"KPK sudah mengamankan barang bukti kartu ATM dan buku tabungan atau rekeningnya," tegas Febri.
Febri menjanjikan keterangan lebih lanjut akan disampaikan secara resmi pada sore atau Rabu malam ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satpol PP Bantul Siapkan Operasi Gabungan di Jembatan Kabanaran
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KHL 2026 Diperbarui, Kemnaker Gunakan Standar ILO untuk Upah
- Serangan Drone Hantam Pasar di Sudan, 10 Tewas di Darfur Utara
- Ramp Check Nataru, Dishub Temukan Bus AKAP Tanpa Izin Trayek
- Laporan Erika Carlina terhadap DJ Panda Resmi Dicabut
- 40 Calon Jemaah Haji Gunungkidul Tunda Berangkat 2026
- Pemprov Jateng Pulangkan 100 Warga Terdampak Banjir di Sumatra
- Gubernur Luthfi Tanggung Pemulangan Korban Bus Tol Krapyak
Advertisement
Advertisement




