Advertisement
Beri Pembelaan, Petinggi Gerindra: FPI Bukan Ormas Radikal
Hasil survei terbaru Cyrus Network menunjukan organisasi yang dinilai bertentangan dengan ideologi Pancasila atau radikal ada lima. - Suara.com/Novian
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Hasil survei yang menyebut FPI termausk ormas radikal dibantah petinggi Partai Gerindra.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Sufi Dasco Ahmad menegaskan, Front Pembela Islam (FPI) bukan organisasi masyarakat (ormas) yang radikal. Ia tak sependapat dengan temuan Cyrus Network.
Advertisement
Cyrus Network menyebutkan hasil penelitiannya menemukan sebesar 4,8% masyarakat menilai FPI merupakan ormas yang bertentangan dengan Pancasila.
"Ini bukan bela, tadi ada FPI 4,8 persen. Ini sepanjang saya bergaul dengan mereka saat Pilpres saya pikir secara radikal nggak," kata Dasco saat diskusi hasil survei Cyrus Network di Jakarta, Jumat (9/8/2019).
BACA JUGA
Selama ini, di mata Dasco, ulama FPI bukan orang-orang yang radikal dan frontal. Namun, ulama FPI merupakan pejuang konstitusional dan menyampaikan ide-idenya untuk umat.
Dasco pun bercerita ketika adanya ulama-ulama FPI yang dipanggil polisi karena dugaan permasalahan hukum. Sikap yang diambil para ulama tersebut meminta pendapat dan ingin menyelesaikan persoalan hukum tersebut.
"Kalau mereka radikal mereka nggak akan masalah. Ini mereka juga berunding," ujarnya.
Dasco menegaskan, Gerindra akan mendukung pemerintah bila ingin membubarkan ormas yang bertentangan dengan Pancasila lewat mekanisme hukum. Pasalnya, kelompok-kelompok yang ingin memecah belah NKRI harus ditindak tegas.
"Kalau perlu lawan itu harus dilakukan demi jaga keutuhan NKRI," tuturnya.
Dasco juga mendorong pemerintah untuk memberikan kesempatan kepada ormas tersebut memaparkan visi dan misinya ormas tersebut berdasarkan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)-nya.
"Beri mereka kesempatan pembelaan diri, dikasih kesempatan mereka paparkan, kemudian mereka menyajikan utuh soal kegiatan berdasarkan AD/RT mereka," tuturnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- WHO Sebut Cacar Monyet Terdeteksi di 5 Negara di Luar Afrika
- Mulai 3 November, Tiket Pendakian Gunung Rinjani Resmi Naik
- Diserang RSF, Puluhan Ribu Warga Sudan Mengungsi dari El-Fasher
- DJ Panda dan Erika Carlina akan Kembali Bertemu, Ini Tujuannya
- Perang di Sudan Kembali Pecah, Sebanyak 2.227 Orang Tewas
Advertisement
Rocky Gerung Sebut Pemuda Calon Pemimpin Bangsa Harus Lulus Tiga Ujian
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Filipina Dibentuk AS untuk Perkuat Operasi
- Rudal Burevestnik Rusia Mustahil Dicegat Sistem Pertahanan AS
- Anemia di Kota Jogja Turun Berkat Aksi Bergizi
- Penyebab Pengguna iPhone Lebih Sering Kena SMS Penipuan
- Spalletti: Juventus Masih di Jalur Perebutan Gelar Scudetto Musim Ini
- Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam Turun, UBS dan Galeri24 Naik
- Ekonomi Kreatif di Jawa Tengah Tumbuh Pesat
Advertisement
Advertisement



