Advertisement
Pemberian Santunan untuk Korban Kerusuhan 22 Mei Masih Menunggu Asesmen Kepolisian
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pemerintah akan memberikan bantuan kepada ahli waris korban yang meninggal dunia dalam kericuhan di Jakarta pada 22 Mei setelah menerima hasil penilaian dari kepolisian mengenai status korban.
"Asesmen akan kami tunggu dari pihak kepolisian, korban yang meninggal seperti apa, ditentukan perlu dibantu atau tidak," katanya di Jakarta, Senin (27/5/2019).
Advertisement
Kementerian Sosial menunggu hasil penilaian aparat kepolisian mengenai delapan orang korban yang meninggal dalam kericuhan tersebut untuk mengetahui apakah mereka murni korban atau termasuk pelaku.
"Terkait santunan ahli waris perlu asesmen. Pelaku kerusuhan pasti tidak akan kami bantu," kata Menteri Sosial.
Dalam setiap bencana alam maupun bencana sosial, Kementerian Sosial memberikan santunan kepada ahli waris untuk korban yang meninggal dunia senilai masing-masing Rp15 juta.
Kericuhan yang terjadi di tiga lokasi di Jakarta pada 21-22 Mei menyusul aksi massa yang menolak hasil penghitungan suara pemilihan presiden 2019 menyebabkan delapan orang meninggal dunia dan ratusan orang terluka.
Pemerintah sudah memberikan bantuan kepada lima warga yang tempat usahanya rusak akibat kericuhan itu.
Kementerian Sosial juga melakukan rehabilitasi sosial terhadap 52 anak yang diduga terlibat dalam kericuhan 22 Mei 2019. Rehabilitasi dilakukan di Balai Rehabilitasi Sosial Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Handayani, Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
Advertisement
Jumlah RTLH di Bantul Cukup Tinggi, Alokasi Perbaikan RTLH Setiap Tahun Masih Sedikit
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement