Advertisement
Kedua Kalinya, Romahurmuziy Dibantarkan ke RS Polri
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Romahurmuziy kembali dibantarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Rumah Sakit Polri. Tersangka kasus dugaan suap pengisian jabatan di Kementerian Agama ini sakit.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan proses pembantaran mantan Ketum PPP itu dilakukan pada Senin (13/5/2019). Ini untuk keduanya kalinya dia dibantarkan.
Advertisement
"RMY [Romahurmuziy] tadi malam dibawa ke RS Polri," katanya, Selasa (14/5/2019).
Sebelumnya, Romahurmuziy alias Rommy memang mengeluh sakit sehingga proses pemeriksaan ditunda oleh KPK, Kamis (8/5/2019). Hanya saja, Febri saat itu mengatakan jila Rommy tak perlu sampai dibantarkan.
Di sisi lain, Febri tak menyebut apakah keluhan yang dirasakan Rommy kali ini masih sama dengan yang sebelumnya sehingga harus kembali dibantarkan ke RS Polri Kramat Jati.
"Karena menurut dokter perlu rawat inap, maka dilakukan pembantaran," ujarnya.
Rommy saat pertama kali di bantarkan pada Selasa (2/4/2019) silam mengalami sakit gangguan pencernaan. Dia menjalani rawat inap sebulan penuh.
Meski demikian, KPK memastikan tertundanya pemeriksaan Rommy tidak menghalangi proses penyidikan kasus dugaan suap pengisian jabatan di Kemenag. Saksi kunci seperti Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bahkan telah diperiksa KPK.
Dalam perkara ini, Rommy diduga menerima uang suap senilai Rp300 juta dari tersangka mantan Kakanwil Kemenag Jatim Haris Hasanuddin dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik Muhamad Muafaq Wirahadi. Suap itu diduga diberikan demi memuluskan proses pengisian jabatan di Kemenag Jatim.
KPK juga menduga ada pihak internal Kemenag yang bersama-sama dengan Rommy dalam menerima aliran suap. KPK telah mengidentifkasi nama-nama tersebut.
Dalam perkembangan lain, permohonan praperadilan Rommy di PN Jakarta Selatan telah ditolak hakim tunggal Agus Widodo dengan segala pertimbangannya, Selasa (14/5/2019).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement