Advertisement
Warga Palestina Serang Israel dengan Kondom

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Konflik di Jalur Gaza terus berlanjut. Terbaru, warga Palestina menyerang wilayah Israel menggunakan kondom.
Selama lebih dari dua bulan, warga Palestina di Jalur Gaza telah menerbangkan layang-layang dan balon ulang tahun, berisi api untuk membakar wilayah Israel.
Advertisement
Kekinian, seperti diberitakan The Times of Israel, Rabu (20/6/2018), rakyat Palestina juga menggunakan kondom untuk membawa bahan bom api melintasi pagar perbatasan sehingga bisa membakar Israel.
Para demonstran yang mengampanyekan “Great March for Return”—aksi untuk menyudahi pendudukan Israel di Palestina—memasukkan potongan batu bara yang terbakar atau direndam minyak di dalam kondom.
Setelahnya, kondom-kondom itu diberi gas agar bisa diterbangkan melewati pagar perbatasan. Aksi itu memicu ratusan kebakaran di Israel selatan, menghancurkan ribuan hektare lahan, dan menyebabkan jutaan syikal material rusak.
"Kondom-kondom itu terdengar konyol, tapi itulah senjata mematikan yang dimaksudkan untuk membunuh dan menimbulkan kerusakan,” kata juru bicara Israel Defence Force Letkol Jonathan Conricus.
Pada hari yang sama, sekelompok balon kondom berisi batu bara terbakar dan peledak kecil mendarat di jalaman belakang wilayah Eshkol, Israel selatan, dan memicu kebakaran.
“Kondom berpeledak itu mendarat di atas trampolin, arena bermain anak-anak, dan menciptakan kebakaran,” tuturnya.
Tak hanya itu, kata Jonathan, demonstran terkadang membubuhkan tulisan sepeti “I Love You” (aku cinta kamu) “Love for you” (cinta untuk mu) di balon kondom berpeledak tersebut.
“Ada pula yang bertuliskan kata bahasa Arab ‘habibie’ atau kekasihku,” tukasnya.
The Times of Israel menyebut, para demonstran Gaza tampaknya mendapatkan kondom-kondom tersebut dari organisasi lokal atau melalui program internasional.
Militer Israel telah menggunakan pesawat nirawak untuk memantau setiap balon-balon kondom berpeledak tersebut agar tak menyebabkan kebakaran maupun korban jiwa. Tapi, setiap hari, ada saja balon kondom berpeledak yang lolos.
Sementara Kementerian Pertahanan Israel juga mengancam akan membatasi pasokan helium ke Jalur Gaza, yang seharusnya digunakan untuk membantu menjalankan mesin magnetic resonance imaging (MRI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Cek! Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement