Advertisement
Perkuat UMKM, Muhammadiyah Gandeng Danamon untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Pengurus Pusat Muhammadiyah menggandeng Bank Danamon untuk memperkuat kerja sama di bidang pendidikan, kesehatan, keuangan, dan filantropi. Keduanya pun melakukan pembaruan kerja sama.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyambut baik perluasan kerja sama dengan Danamon ini. Kerjasama yang dibangun harus tetap memperhatikan prinsip-prinsip good government. Selain itu juga harus profesionalitas, menjaga keamanannya, dan menjaga amanahnya.
Advertisement
BACA JUGA: Muhammadiyah Sudah Survei Sejumlah Titik Tambang Batu Bara, Ini Lokasinya
"Bagi Muhammadiyah nilai-nilai utama itu harus berdampak pada kemajuan umat, tidak hanya secara ketaatan agama tapi juga kehidupan peradaban. Bagi kami agama juga harus mengurus kehidupan, tidak hanya yang bersifat sakral. Dan itu semua harus tetap moderat,” jelas Haedar.
Dia menjelaskan, dunia perbankan bagi Muhammadiyah tidak hanya untuk urusan bisnis dan finansial, tapi juga menyentuh aspek sosial dan filantropi umat. Perbankan harus memberi manfaat sebanyak-banyaknya bagi umat, lebih-lebih UMKM harus diperhatikan serius, tidak hanya menjadi ‘sampiran’ kebijakan.
"Kami berharap sinergi antara Danamon dengan PP Muhammadiyah ini akan terus berlanjut sehingga peran Danamon dapat terus memberikan manfaat seluas-luasnya bagi kebangkitan umat melalui optimalisasi implementasi ekonomi keumatan," katanya.
Kerja sama yang telah berlangsung sejak 2012 ini bertujuan mendukung inisiatif pembaruan Muhammadiyah melalui layanan perbankan holistik, dengan harapan membawa manfaat besar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Daisuke Ejima, Direktur Utama Danamon mengatakan pembaruan kerjasama ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama yang telah terjalin antara Danamon dengan PP Muhammadiyah sejak tahun 2012. Kerjasama tersebut fokus utama pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai bidang strategis seperti pendidikan, kesehatan, keuangan, dan filantropi.
Kolaborasi antara Danamon dan PP Muhammadiyah tidak hanya terbatas pada satu bidang, tetapi telah menjangkau berbagai sektor yang berperan penting dalam kesejahteraan sosial masyarakat Indonesia.
"Kami berkomitmen untuk mendukung digitalisasi Muhammadiyah dengan bekerjasama di beberapa lembaga amil zakat (LAZ) dan wakaf di bawah naungan Muhammadiyah, seperti Lazismu Pusat, Lazismu Aceh, Lazismu Makassar dan Wakafmu Pusat," katanya.
Selain itu, pengembangan sistem Pendidikan dan pembayaran di lingkungan perguruan tinggi dan sekolah agar kegiatan kegiatan sosial, filantropi dan pendidikan yang dilakukan oleh Muhammadiyah lebih efisien untuk kesejahteraan Masyarakat yang lebih luas serta didukung juga dengan program dana bantuan.
Direktur Syariah dan Sustainability Finance Danamon, Herry Hykmanto menambahkan bahwa MoU ini akan semakin memperkuat peran Danamon dalam mendukung ekosistem perbankan Muhammadiyah, khususnya dalam pengelolaan keuangan secara holistik. Pihaknya siap menjadi mitra strategis yang mendukung digitalisasi ekonomi, khususnya dalam bidang pendidikan, rumah sakit, LAZISMU, dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).
"Dengan penandatanganan MoU ini, kami berharap dapat memperkuat ekosistem layanan perbankan untuk Muhammadiyah. Kami sangat optimis bahwa kerja sama ini akan memberikan manfaat yang besar, tidak hanya bagi Danamon, tetapi juga bagi komunitas Muhammadiyah," jelas Herry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Transformasi Pendidikan Hukum, Kemendiktisaintek Siapkan Enam Langkah
- Ini Dia Daftar 8 Negara Paling Tidak Sehat di Dunia
- Mahfud MD Sebut Yusril Tidak Berhak Mengatakan Tragedi 98 Bukan Pelanggaran HAM Berat
- Jadi Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Ini Komitmen Budiman Sudjatmiko
- Kementerian Agama di Bawah Presiden Prabowo Kini Tidak Lagi Mengelola Jemaah Haji
Advertisement
Peringati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2024, Yakkum Luncurkan Buku Panduan Terkait Desa Ramah Kesehatan Jiwa
Advertisement
Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China
Advertisement
Berita Populer
- BPK Temukan Adanya Indikasi Pajak Rp5,82 Triliun Belum Masuk Kas Negara
- Prabowo Dinilai Sangat Piawai Memilih Menteri
- Kemenhub Gelar Rakor Antisipasi Lonjakan Arus Angkutan Libur Natal dan Tahun Baru
- Serangan Teroris di Turki Tewaskan Lima Orang dan 22 Lainnya Luka-luka
- KAI Daop 6 Jogja Tutup Pelintasan Sebidang di Sukoharjo untuk Keselamatan
- Belum Lama Dilantik, Anggota DPR Usul Libur Tiga Hari Saat Pilkada
- Menteri dan Wakil Menteri Berangkat ke Magelang untuk Pembekalan Khusus
Advertisement
Advertisement