Advertisement

Seorang Pria di Semarang Makan Daging Kucing untuk Obat Diabetes, Polisi Turun Tangan

Newswire
Kamis, 08 Agustus 2024 - 07:17 WIB
Ujang Hasanudin
Seorang Pria di Semarang Makan Daging Kucing untuk Obat Diabetes, Polisi Turun Tangan Ilustrasi kucing. - Playbuzz

Advertisement

Harianjogja.com, SEMARANG—Unggahan video seorang pria di Semarang, Jawa Tengah yang tengah makan daging kucing viral di media sosial. Polisi langsung turun tangan menangkap pria tersebut.

Pria tersebut merupakan pemilik indekos di Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah. Kapolsek Gunungpati Kompol Agung Raharjo di Semarang, Rabu, mengatakan bahwa pria berinisial NY (63) sudah diamankan untuk dimintai keterangan.

Advertisement

"Dari klarifikasi lisan, memang yang bersangkutan mengakui mengonsumsi daging kucing," katanya.

Dari keterangan pelaku, lanjut dia, daging kucing tersebut dipercaya bisa mengobati penyakit diabetes yang dideritanya.

BACA JUGA: Kucing Bisa Kenali Suara Anda sebagai Pemiliknya, Bagaimana Caranya?

Selain NY, polisi juga meminta keterangan tiga penghuni indekos yang diduga mengetahui perbuatan pelaku itu.

Sementara itu, Inafis Polrestabes Semarang juga melakukan pemeriksaan di indekos milik pelaku.

Dari hasil pemeriksaan, lanjut Agung, petugas mengamankan sejumlah barang bukti seperti alat penanak nasi, sebilah sabit, dan potongan tulang yang diduga dari kucing yang disembelih pelaku.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Artanto mengatakan bahwa Polrestabes Semarang sudah merespons dan menangani kasus tersebut.

"Kita tunggu perkembangan penanganannya, termasuk dugaan kondisi kejiwaan pelaku," kata Kombes Pol. Artanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Dampak Perubahan Iklim, Tanaman Cabai-Melon Petani Pesisir Kulonprogo Banyak Roboh

Kulonprogo
| Senin, 16 September 2024, 13:27 WIB

Advertisement

alt

Kota Jogja Masih Jadi Magnet Wisatawan

Wisata
| Minggu, 08 September 2024, 11:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement