Advertisement
Mau Puasa Asyura, Jumat 28 Juli, Besok? Ini Keutamaannya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Hari Asyura atau 10 Muharram bertepatan dengan Jum'at (28/7/2023) besok. Hal ini mengacu pada ketetapan Pemerintah saat penetapan awal Dzulhijjah lalu.
Dikutip dari laman MUI, Asyura bisa dikatakan hari mulia di bulan yang mulia. Disebut demikian karena pada hari tersebut terdapat amalan khusus dengan pahala agung.
Advertisement
BACA JUGA: Jogja Darurat Sampah: Jangan Hanya Mau Terima Uangnya, tetapi tak Mau Sampahnya
Muharram sendiri merupakan bagian dari empat bulan mulia dalam Islam, bahkan mendapat julukan syahrullah, bulannya Allah SWT.
Amalan khusus paling utama di 10 Muharram adalah berpuasa. Puasa 10 Muharram ini, biasa disebut puasa ‘Asyura. Malah, keutamaan puasa di bulan Muharram hanya “kalah” oleh keutamaan berpuasa di bulan Ramadhan dan puasa Arafah. Terkait ini Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْل
“Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, dia berkata, ‘Rasulullah SAW bersabda, “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR Muslim).
Kemudian terdapat riwayat lain yang menyebut secara spesifik pahala puasa pada 10 Muharram. Nabi SAW bersabda :
عَنْ أَبي قَتَادَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صِيامِ يَوْمِ عَاشُوراءَ، فَقَالَ: يُكَفِّرُ السَّنَةَ المَاضِيَةَ مسلم
“Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra: sungguh Rasulullah saw bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab, ‘Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat’.” (HR Muslim)
Namun, maksud melebur dosa pada hadits ini adalah dosa kecil, bukan dosa besar seperti dikatakan oleh Imam an-Nawawi dalam Majmu’ Syarah al-Muhadzab. Hal ini karena dosa besar perlu tobat khusus agar mendapat ampunan Allah SWT.
Adapun niat puasa Asyura 10 Muharram sebagai berikut :
نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Asyura-a lilahi ta’ala.
Artinya: “Saya niat puasa Asyura karena Allah ta’ala
Bagi Muslim yang benar-benar tidak ada halangan melaksanakan puasa Asyura, hendaknya melaksanakan puasa ini. Mengingat puasa ini dapat melebur dosa kecil kita setahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Kabar Baik! Presiden Setujui Pemberian Bantuan untuk Korban Gagal Ginjal Akut
- Akses Literasi Dipermudah, Pengunjung Perpustakaan Surabaya 52.000 Orang/Bulan
- Mulai Hari Ini! Aneka Acara Meriahkan Festival Mbok Sri Mulih Delanggu Klaten
- 3 Hari, 160,61 Hektare Hutan di Gunung Baluran Jawa Timur Ludes Terbakar
Berita Pilihan
- Kasus Pengaturan Skor Liga 2 Indonesia, Klub Suap Wasit hingga Rp1 Miliar
- Sederet Artis yang Raup Cuan dari TikTok Shop
- Ini Modus Tersangka Pengaturan Skor Liga 2 Indonesia
- TikTok Dilarang Jualan, 6 Juta Penjual dan 7 Juta Kreator Bisa Gulung Tikar
- Ingat! BPJS Kesehatan Tidak Menanggung Biaya Berobat 21 Kondisi Penyakit
Advertisement

Tekan Harga Beras, Pemkab Bantul Mengusulkan Sejumlah Pasar Rakyat Gelar Operasi Pasar
Advertisement

Tiket Gratis Masuk Ancol, Berlaku Bagi Pengunjung Tak Bawa Kendaraan Bermotor
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Kebakaran Bromo Diambil Alih Polda Jawa Timur
- Virus Nipah Mengancam, Kemenkes Keluarkan Peringatan Kewaspadaan
- Kaesang Ketua Umum Partai Termuda, Megawati Tertua
- Harga Tiket Kereta Cepat Bandung-Jakarta Mulai dari Rp250.000 hingga Rp350.000
- Harga Beras di Indonesia Lebih Mahal dari Vietnam & Filipina, Ini Penyebabnya
- Cak Imin Sebut Food Estate Era Jokowi Gagal, Usul Manajemen Bisnis Rakasasa
- Ketum PSI Kaesang Pangarep Diusulkan Jadi Cabup Boyolali 2024
Advertisement
Advertisement