Advertisement
Selain Mengawasi, Kemenkeu Juga Akan Lakukan Ini ke Keluarga Rafael Alun
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Kasus mantan pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo terus bergulir. Bahkan kini keluarganya juga berada di bawah pengawasan Kemenkeu.
Seperti diketahui, Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menemukan fakta bahwa ada harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo (RAT) yang tidak dilaporkan dalam LHKPN.
Advertisement
Harta yang tidak dilaporkan tersebut, kata dia antara lain hasil usaha sewa, jumlah uang tunai sebenarnya, dan harta bangunan.
Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Awan Nurmawan Nuh juga mengatakan jika sebagian harga kekayaan Rafael Alun terafiliasi dengan menggunakan nama orang lain.
Beberapa orang yang disebut terafiliasi dengan harta Rafael Alun adalah orang tua, teman, dan anaknya.
Baca juga: Ada 134 Pegawai Pajak Punya Saham di 280 Perusahaan, KPK Akan Adukan ke Sri Mulyani
"Sebagian aset juga diatasnamakan pihak terafiliasi. Pihak terafiliasi itu bisa orangtua tua, kakak, adik, teman," ungkap Awan dalam konferensi pers tindak lanjut penanganan RAT, di gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (8/3/2023).
Mengacu pada alasan ini, Kemenkeu saat ini juga tengah mengawasi keluarga Rafael Alun.
Bahkan menurut keterangan terbaru, Kementerian Keuangan akan melakukan pemeriksaan kepatuhan perpajakan terhadap wajib pajak yang diketahui terafiliasi dengan Rafael Alun.
Di sisi lain, Kemenkeu telah secara resmi memecat Rafael Alun dari jabatan sebelumnya.
Saat ini, Kemenkeu, KPK, dan PPATK tengah bekerja sama untuk membongkar lebih jauh tentang harta kekayaan Rafael Alun ini.
Terbaru, Mahfud MD membuat geger karena mengatakan jika ada transaksi janggal senilai Rp300 triliun di Kementerian Keuangan, terutama Bea Cukai dan Pajak.
Meski demikian Mahfud MD belum bisa mengatakan apakah transaksi tersebut berhubungan dengan kasus Rafael Alun atau tidak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Barbados Mengumumkan Mengakui Palestina Sebagai Sebuah Negara
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
- Pemerintah dan DPR Didesak Segera Mengesahkan RUU Perampasan Aset
- Detik-detik Pasutri Terseret Banjir Lahar Hujan Semeru, Jembatan Ambrol saat Dilintasi
- Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
- TNI Tembak 2 Anggota OPM di Nduga, Sita Pistol hingga Anak Panah di Tempat Persembunyian
- Pelajar SMA Negeri 1 Cisaat Sukabumi Meninggal saat Seleksi Paskibra
- Lowongan Kerja: Kementerian PUPR Akan Buka 6.300 Formasi CPNS dan 19.900 PPPK, Ini Rinciannya
Advertisement
Advertisement