Advertisement
Mudah dan Cepat! Ini Cara Laporkan Pegawai Kemenkeu yang Pamer Harta Lewat Wise Kemenkeu
Potret Dirjen Pajak mengendarai Moge.
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang pamer harta, kini bisa dilaporkan melalui aplikasi yang disediakan yakni Wise Kemenkeu.
Kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio, putra mantan pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Rafael Alun Trisambodo berbuntut panjang.
Advertisement
BACA JUGA: Bak Istana, Begini Penampakan Rumah Rafael Alun Trisambodo, Ayah dari Mario Dandy di Timoho Jogja
Selain aksi penganiayaan keji yang dilakukan Mario Dandy, kelakuan pamer harta di media sosial juga menjadi sorotan.
Harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Umum Ditjen Pajak Kanwil Jakarta Selatan pun turut dikuliti.
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2021, Rafael Alun tercatat punya kekayaan senilai Rp56 miliar.
Hal itu membuat Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengingatkan jajaran pegawai di Kemenkeu untuk tak bergaya hidup hedonisme.
Menurut Sri Mulyani, hal itu bisa mencederai reputasi Kemenkeu dan menurunkan tingkat kepercayaan publik.
Sejalan dengan kasus pamer harta yang dilakukan oleh keluarga Rafael Alun Trisambodo, kini masyarakat bisa melaporkan jika ada pegawai Kemenkeu yang hidup mewah.
Langkah-langkahnya pun terbilang cukup mudah dan bisa dilakukan secara online dengan cepat.
Berikut cara melaporkan pegawai Kemenkeu yang pamer harta:
1. Masuk ke laman wise.kemenkeu.go.id.
2. Klik tombol Login, lalu isikan Username dan Password. Klik menu Registrasi apabila belum memiliki akun yang terdaftar di Wise Kemenkeu. Masyarakat bisa menggunakan nama samaran untuk menutupi identitas pribadi.
3. Klik menu Pengaduan untuk mengirim pengaduan.
4. Klik tombol Tambah Pengaduan untuk menambahkan pengaduan baru.
5. Isi form Tambah Pengaduan sesuai informasi yang anda ketahui, lalu klik tombol Lanjut.
6. Kolom yang diberi tanda (*) wajib diisi. Jangan lupa bubuhkan informasi yang lengkap.
7. Kirim bukti yang meyakinkan dalam bentuk file seperti foto atau dokumen lain di halaman pengaduan.
8. Tekan tombol Kirim untuk melayangkan laporan, atau klik Hapus untuk membatalkan proses pengaduan.
9. Cetak nomor registrasi dan simpan baik-baik sebagai bukti pelaporan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Jadwal Lengkap Misa Natal Gereja Katolik DIY 25 Desember 2025
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- DPRD DIY Dukung Becak Listrik Jadi Ikon Transportasi Jogja
- Wisatawan Pantai Gunungkidul Diminta Waspadai Rip Current
- All New Hyundai Nexo Raih 5 Bintang Uji Keselamatan Euro NCAP
- HUT ke-68 Pertamina, Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap
- BPBD Bantul Susun Rencana Kontingensi Tsunami 2026 sampai 2028
- IDC: Pasar Wearable Tumbuh 10 Persen, Huawei Kuasai Global
- Pemkab Gunungkidul Tuntaskan Normalisasi 2 Luweng Rawan Banjir
Advertisement
Advertisement



