Advertisement

Promo November

NasDem Kunjungi Sekber Gerindra-PKB, Koalisi Pengusung Anies Baswedan Retak?

Surya Dua Artha Simanjuntak
Kamis, 26 Januari 2023 - 18:27 WIB
Bhekti Suryani
NasDem Kunjungi Sekber Gerindra-PKB, Koalisi Pengusung Anies Baswedan Retak? Partai Nasdem

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA– Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali membantah hubungan dengan calon mitra koalisi mereka, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), merenggang.

Sebagai informasi, para elite NasDem mengunjungi Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Kamis (26/1/2023). Kunjungan itu membuat adanya anggapan keretakan antara NasDem dengan Demokrat dan PKS.

Advertisement

Ali pun mengakui kunjungan NasDem ke Sekber Gerindra-PKB akan menimbulkan asumsi-asumsi liar. Meski begitu, dia menegaskan hubungan antara NasDem, Demokrat, dan PKS yang merupakan pengusung bakal capres Anies Baswedan itu hingga saat ini baik-baik saja.

“Kita berkunjung ke sini pasti banyak pertanyaan, ‘Terus bagaimana dengan NasDem, PKS, Demokrat?’ Tetap berjalan baik-baik saja, sedang berkomunikasi,” ungkap Ali saat ditemui di Sekber Gerindra-PKB, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (26/1/2023).

Malahan, dia berharap nantinya NasDem, Demokrat, dan PKS juga dapat mempunyai sekber seperti punya Gerindra-PKB.

“Doakan juga seperti Gerindra dan PKB segera untuk membuat sekber,” ujar anggota Komisi III DPR itu.

Ali menjelaskan, kunjungan NasDem ke Sekber Gerindra-PKB hanya dalam rangka bersilaturahmi. Menurutnya, sebagai sesama politik, NasDem punya kewajiban untuk mengucapkan selamat kepada Gerindra dan PKB atas markas baru mereka yang baru diresmikan pada Senin (23/1/2023).

Dia berpendapat, Pemilu 2024 masih lama namun suasana politik mulai memanas. Oleh sebab itu, NasDem berupaya meredakan hawa politik itu dengan mengunjungi Sekber Gerindra-PKB.

BACA JUGA: Nyampah Sembarangan, 4 Warga Jogja Dijerat Pidana

"Menurut kami perlu untuk kita cairkan, perlu untuk kita buat menghadapi kontestasi ini menjadi politik riang gembira. Kita berbeda bukan berarti kita bermusuhan," jelas Ali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jadwal Prameks Stasiun Tugu Jogja-Kutoarjo, Sabtu 23 November 2024

Jogja
| Sabtu, 23 November 2024, 03:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement