Advertisement
Resmi! Pemerintah Hapus BSU di 2023

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk pekerja bergaji di bawah Rp3,5 juta menjadi yang ditunggu-tunggu di tahun 2023 ini.
Sebelumnya, penyaluran BSU 2022 telah ditutup pada 27 Desember 2022. Bantuan ini telah disalurkan kepada 12.111.906 pekerja/buruh dari target 12.709.170 pekerja/buruh.
Advertisement
BACA JUGA : Bagaimana Kelanjutan BSU di 2023? Ini Informasi Terbaru
Bantuan ini diberikan kepada pekerja dengan besaran Rp600 ribu. Kini, masyarakat pun mempertanyakan apakah BSU akan kembali cair.
Menjawab pertanyaan masyarakat mengenai kapan BSU cair, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pun memberikan jawabannya.
Dikutip melalui akun Instagram Kemnaker, bantuan subsidi upah atau BSU 2023 belum diadakan.
“BSU 2023 belum diadakan kembali ya,” tulis Kemnaker, pada Rabu (11/1/2023).
BSU 2023 Kemungkinan Ditiadakan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya menyebut program BSU kemungkinan tak akan dilanjutkan pada 2023.
Airlangga menuturkan, penyaluran BSU pada 2022 didasarkan atas adanya penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM), sementara pada 2021 penyaluran BSU sebagai bentuk bantuan saat pandemi Covid-19.
“Kemarin [penyaluran BSU] dilanjutkan karena ada kenaikan dan penyesuaian BBM, sementara ini [untuk tahun depan] belum ada lagi,” ujar Airlangga.
BACA JUGA : Besok, BSU Subsidi Gaji Rp600 Ribu Cair
Meskipun ada ancaman resesi pada tahun ini, Airlangga cukup optimistis Indonesia mampu bertahan lantaran pertumbuhan ekonomi hingga kuartal III/2022 masih di atas 5 persen. Oleh karena itu, pemerintah belum ada rencana untuk melanjutkan program BSU pada 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sleman Panen 6,3 Hektar Lahan Pertanian Padi Organik Varietas Sembada Merah
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement