Advertisement
Saat Sedah Mirah, Cucu Presiden Jokowi Ikuti Siraman Kaesang
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Cucu Presiden Jokowi, Sedah Mirah Nasution, sempat menyapa wartawan sebelum tradisi siraman Kaesang Pangarep dimulai di kediaman Presiden Jokowi, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jumat (9/12/2022).
BACA JUGA: Siraman Kaesang Digelar di Solo
Advertisement
Pantauan Solopos.com-jaringan Harianjogja.com, Sedah mengenakain pakaian kebaya dengan jarit. Dia melambaikan tangan di hadapan wartawan. Selanjutnya dia masuk ke ruangan untuk tradisi siraman calon manten Kaesang.
Sedah merupakan anak pertama dari Kahiyang Ayu dan Muhammad Bobby Afif Nasution. Keluarga Jokowi tampak mengenakan pakaian kebaya serta beskap dengan warna merah jambu.
Kondisi lalu lintas Jl Letjen Suprapto, Solo sekitar pukul 07.00 WIB, lancar meskipun ada kegiatan tradisi siraman di kediaman Presiden Jokowi di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jumat (9/12/2022) pagi.
Para tamu yang merupakan keluarga Presiden Jokowi sudah datang sejak pagi meskipun acara dimulai pukul 08.00 WIB. Sementara para menteri hadir lebih dari 07.00 WIB.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan hanya keluarga inti yang mengikuti tradisi siraman sebelum pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Sofia Gudono di Kota Solo, Jumat (9/12/2022).
Hal itu disampaikan Wali Kota Solo yang juga sebagai juru bicara pernikahan Kaesang dengan Erina kepada Solopos.com-jaringan Harianjogja.com, di Balai Kota Solo, Kamis (8/12/2022).
“Tradisi seperti siraman biasa,” jelasnya. Dia mengatakan semua sudah siap untuk pernikahan Kaesang.
Menurut dia, acara dimulai dengan pengajian di kediaman Presiden Jokowi, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Kamis (8/12/2022) sore. Pengajian dilakukan keluarga besar.
Selanjutnya, ada tradisi siraman di rumah masing-masing manten, yakni Erina di Sleman dan Kaesang di Kota Solo. Siraman dilakukan oleh keluarga, termasuk saudara Presiden Jokowi maupun saudara Ibu Negara Iriana Jokowi.
“Yang nyirami yang sudah pernah mantu. Semua berarti ya. Dari pakde, bude yang sudah mantu,” kata dia.
Wali Kota Solo mengatakan mengambil air dari tujuh tempat untuk tradisi siraman. Sumber dari dari rumah, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo) dan Pura Mangkunegaran.
“Dari rumah eyang, rumah sendiri, Masjid Agung Solo, Masjid Al Wustho Mangkunegaran, Keraton Solo, Pura Mangkunegaran, dan Pengging,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Advertisement
Perkuat Empat Pilar Kalurahan Untuk Kembangkan Pariwisata Berbasis Masyarakat
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jusuf Kalla Ingatkan Prabowo Pentingnya Oposisi
- Surya Paloh Temui Prabowo di Kartanegara
- Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
- BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
Advertisement
Advertisement