Advertisement
Hanya Dihadiri Keluarga, Kaesang Pangarep Jalani Siraman Besok
Foto Preweeding Kaesang Pangarep dan Erina Gudono - Instagram : @erinagudono
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Kaesang Pangarep akan menggelar tradisi siraman jelang pernikahan di kediaman orang tuanya, Presiden Jokowi, di Sumber, Banjarsari, Solo, Jumat (9/12/2022).
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kakak kandung Kaesang.
Advertisement
BACA JUGA: Kaesang Beri Mahar Rp300.000 ke Erina
Gibran mengatakan acara tersebut hanya dihadiri keluarga inti. Hal itu disampaikan Wali Kota Solo yang juga menjadi juru bicara pernikahan Kaesang-Erina kepada Solopos.com-jaringan Harianjogja.com di Balai Kota Solo, Kamis (8/12/2022).
“Tradisi seperti siraman biasa,” jelasnya.
BACA JUGA: Mantan Bupati Bantul Dikirim Kirim Air Siraman ke Solo
Dia mengatakan semua sudah siap untuk pernikahan bos Persis Solo itu. Menurut dia, acara dimulai dengan pengajian di kediaman Presiden Jokowi di Kelurahan Sumber, Kamis (8/12/2022) sore.
Pengajian diikuti keluarga besar. Selanjutnya ada tradisi siraman jelang pernikahan di rumah masing-masing pengantin, yakni Erina di Sleman, DIY, dan Kaesang di Kota Solo.
Siraman dilakukan oleh keluarga, termasuk saudara Presiden Jokowi maupun saudara Ibu Negara Iriana Jokowi. “Yang nyirami yang sudah pernah mantu. Semua berarti ya. Dari pakde, bude, yang sudah mantu,” katanya.
Gibran mengatakan air untuk siraman Kaesang diambil dari tujuh tempat yakni dari rumah eyang, rumah sendiri, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo) dan Pura Mangkunegaran.
Lalu dari Masjid Agung Solo, Masjid Al Wustho Mangkunegaran, dan mata air di Pengging, Boyolali. Menurut Gibran, tidak ada tamu undangan pada prosesi adat siraman jelang pernikahan Kaesang itu. Tradisi itu hanya diikuti keluarga Presiden Jokowi.
Terpisah, Kepala Tata Usaha Masjid Agung Solo Muh Alif mengatakan belum ada kabar mengenai keluarga Presiden Jokowi mengambil air dari Masjid Agung Solo. Namun, kemungkinan sudah ada utusan yang mengambil air di masjid berusia ratusan tahun tersebut.
“Kemungkinan ada utusan mengambil. Biasanya hanya izin lisan lalu kami tunjukkan ambil airnya di mana. Petugas enggak menanyakan untuk siapa,” paparnya.
Menurut Alif, banyak warga atau jemaah yang datang mengambil air di Masjid Agung Solo untuk berobat atau kebutuhan tradisi siraman. Biasanya mengambil air dengan botol mineral ukuran sedang atau 600 mililiter atau 1,5 liter.
“Kami tidak menentukan kapan ambil airnya. Biasanya jemaah mengambil satu pekan sampai H-2 [acara]. Terserah datang ke Masjid Agung Solo kapan. Mangga ambil air sendiri,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- DAMRI Layani Rute Bandara YIA ke Kota Jogja dan Sleman
- Penalti Kane Selamatkan Bayern dari Kekalahan Lawan Mainz
- Inter Tekuk Genoa 2-1, Nerazzurri Puncaki Liga Italia
- Jadwal Lengkap KA Bandara YIA Senin 15 Desember 2025
- Mudik Gratis Nataru Kemenhub Layani 10 Kota Tujuan
- Jadwal SIM Keliling Polda DIY Senin 23 Desember 2025
- Kuasa Hukum Jokowi Hadiri Gelar Perkara Ijazah Palsu
Advertisement
Advertisement





